Berita

Di Sumatera Barat, Katib Aam PBNU: Warga NU Harus Perkuat Karakter Aswaja An-Nahdliyah

PERADABAN.ID – Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Akhmad Said Asrori, menyampaikan warga Nahdlatul Ulama harus memperkuat karakter NU, mulai dari aqidah, fikrah, amaliyah, hingga tarbiyah an-nahdliyah dalam kegiatan Strategi Penguatan Nahdlatul Ulama di Sumatera Barat, Senin (19/9/2022).

“Dengan begitu, diharapkan ke depan, NU bisa berbuat lebih banyak untuk kemaslahatan umat di dunia ini” tegasnya dalam pertemuan yang digelar di Hotel UNP Padang itu.

Menurut Kiai Said, sapaan akrabnya, aqidah akan menentukan keselamatan seseorang, bahagia dan atau sengsara.

Pengasuh Pesantren Raudlatut Thullab Magelang itu menyayangkan banyaknya pihak yang mengklaim Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), tetapi dalam praktik tidak sejalan dengan nilai-nilai Aswaja. Karena itu, NU memiliki Aswaja sendiri yang dinamakan Aswaja an-Nahdliyah.

Mungkin anda juga suka

Senada dengan aqidah, fikrah an-nahdliyah juga menjadi kaki penyangga warga NU dalam memperkuat pola pikir kebangsaan dan keragaman identitas.

“Fikrah an-Nahdliyah merupakan kerangka berpikir yang dikembangkan NU. Seperti tidak bisa memaksa orang lain untuk masuk Islam, masuk NU. Harus menjaga kemajemukan yang ada di Inonesia ini. Apalagi di Indonesia setidaknya terdapat 717 suku yang tentu memiliki keragaman,” kata kiai alumni Pesantren Lirboyo Kediri itu.

Kemudian, amaliyah an-nahdliyah, yang harus sejalan dengan kearifan lokal di masing-masing daerah. Artinya, amaliah dan tradisi NU itu sudah ada, tumbuh berkembang dan dihormati.

Putra Kiai Asrori itu menegaskan apabila harakah (gerakan) NU harus dimulai dari sekarang dan lebih masif dengan memperhatikan empat elemen karakter NU tersebut.

Mungkin anda juga suka

“Harakah tersebut tidak boleh berhenti, tapi terus berjalan. Sementara tarbiyah (pendidikan) NU juga perlu mendapat perhatian serius bagi NU di Sumatera Barat,” terangnya.

Kiai Said juga mengingatkan, bahwa keberadaan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) di Sumatera Barat yang harus dibesarkan oleh warga NU Sumbar.

“Warga NU di Sumbar tentu punya kewajiban membesarkan UNU tersebut dengan menjadikannya pilihan untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” pungkasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button