Upaya Israelisasi Pendidikan Palestina Tuai Aksi Pemogokan

PERADABAN.ID – Komite Orang Tua menolak upaya Israelisasi Pendidikan Palestina di Yerusalem. Protes ini dilakukan untuk menghentikan upaya kendali atas 90 persen anak didik Palestina.
“(Israel) akan memiliki kendali atas Pendidikan 90 persen siswa kami di Yerusalem,” kata ketua Komite Orang Tua Ziad al-Shamali sebagaimana dilansir NU Online, Rabu (21/9/2022).
Upaya Israelisasi Pendidikan Palestina ini dilakukan dengan menyensor dan mengedit buku teks Palestina dan memperkenalkan kurikulum Israel di ruang kelas. Dalih Israel, sebagaimana al-Shamali menjelaskan, mereka memberikan izin dan mereka memberikan dana.
“Yang mengkhawatirkan para orang tua adalah bahwa mereka terpojok antara kurikulum Palestina yang terdistorsi dan kurikulum Israel. Ada Israelisasi pendidika Palestina yang sedang berlangsung,” tambahnya.
Pihaknya Bersama Pasukan Nasional dan Islam Palestina di Yerussalem juga menuntut Lembaga internasional untuk turun tangan melindungi Pendidikan Palestina. Aksi protes pemogokan ini akan terus dilakukan dan akan ditingkatkan.
Baca Juga
- Di Sumatera Barat, Katib Aam PBNU: Warga NU Harus Perkuat Karakter Aswaja An-Nahdliyah
- Wisata (Laboratorium) Agama
- Berita dan Informasi Gus Yahya Terbaru
“Kemungkinan kami akan melanjutkan pemogokan dan meningkatkannya. Kami akan juga akan melanjutkan protes kami di depan sekolah, dan kami akan meminta lemabaga internasional turun tangan,” tegasnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa perubahan atas teks Palestina itu terjadi pada Bahasa Arab, agama, sejarah dan referensi nasional. Di pihak yang lain, otoritas Israel pada bulan Juli lalu mencabut izin permanen enam sekolah Palestina di Yerusalem. Israel bahkan mengklaim buku pelajaran yang digunakan di sekolah tersebut mengandung hasutan kepada negara dan tentara Israel.
One Comment