Berita

Resah akan Konflik Global, Jokowi: ASEAN Harus Menjadi Jangkar Perdamaian Dunia

PERADABAN.ID – Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa forum Konferensi Dialog Antar Budaya dan Agama ASEAN 2023 bisa menjadi fondasi yang kokoh dalam membangun ASEAN sebagai Epicentrum of Harmony. 

“Saya harap forum ini akan menghadirkan saling pengertian yang semakin meluas, bisa menjadi fondasi yang kokoh dalam membangun asean sebagai epicentrum of growth dan epicentrum of harmony,” kata Jokowi dalam pembukaan ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (7/8).

Harapan itu, menurut Jokowi, muncul dari keresahan yang dialami dunia dewasa ini. Dimana, Jokwoi menyebut kondisi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. 

Baca Juga

“Kita tahu dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Menurut Global Peace Index 2023 konflik global semakin marak,” jelas Jokowi.  

Konflik tidak hanya dinilainya sebagai luka sejarah dan peradaban manusia. Akan tetapi, ia secara ekonomis juga sangat merugikan.

“Tahun 2008 ada 58 negara yang terlibat dalam konflik dan saat ini menjadi 91 negara. Angka kematian akibat konflik global pun meningkat menjadi 238.000 jiwa dan dampak ekonomi dampak kerugian ekonomi naik 17% menjadi 17,5 triliun US Dollar setara dengan 13% dari GDP Global sangat besar sekali.” terangnya.

Baca Juga

Selain itu, Jokowi yang menyambut hangat agenda yang diinisiasi oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) menilai masyarakat ASEAN memiliki kapasitas dalam mengatasi konflik tersebut. 

“Saya yakin Bapak Ibu yang hadir di sini memiliki komitmen yang sama dengan saya bahwa ASEAN harus menjadi teladan toleransi dan persatuan. ASEAN harus menjadi jangkar perdamaian dunia,” ujar Presiden kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 itu.

“Saya yakin masyarakat ASEAN mampu menjadi katalisator perdamaian dunia. Mampu menjadi a caring and sharing community, bukan hanya menjadi epicentrum of growth tetapi juga menjadi epicentrum of harmony yang menjaga stabilitas kawasan dan perdamaian dunia,” tandas Jokowi. 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button