Pimpin Doa Upacara HUT Ke-78 RI, Gus Yaqut Doakan Keutuhan Bangsa untuk Indonesia Maju

PERADABAN.ID – Menteri Agama Republik Indonesia H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) pimpin doa upacara peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Kepresidenan, Kamis (17/08/2023).

Sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh Menteri Sekretaris Negara nomor B-761/M/S/TU.OO.04/08/2023 tentang Pedoman Peringatan HUT Ke-78 RI tahun 2023, gelaran upacara dimulai sejak pukul 08.30 WIB hingga penurunan bendera yang akan diawali dengan pertunjukan kesenian terlebih dahulu sekitar pukul 15.45 WIB.

Mengenakan pakaian adat Jawa Surjan, H. Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama RI, turut hadir bersama tamu undangan lainnya. Ia bertugas sebagai pembaca doa dalam kegiatan upacara. Gus Yaqut memimpin doa dengan khusyuk dan diikuti oleh seluruh peserta upacara yang khidmat mengamini.

Baca Juga

• Berita dan informasi Gus Yahya terbaru
• Berlangsung Khidmat, Kader Ansor Ikuti Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan

Dalam doanya yang indah dan menyejukkan, Gus Yaqut mengajak kepada peserta upacara dan masyarakat yang menyaksikan di seluruh tanah air untuk mengucapkan rasa syukur dan memohon ampunan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelalaian terhadap anugerah dalam mengisi kemerdekaan.

“Ya Allah Ya Tuhan kami yang Maha Merahmati, limpahkanlah Rahmat-Mu kepada kami, kepada negeri kami, bangsa kami, dan pemimpin-pemimpin kami. Anugerahilah kami pemimpin yang takut kepada-Mu, yang mencintai tanah air dan menyayangi rakyatnya”, pinta Gus Yaqut dalam doanya.

Baca Juga

• Visi Kemerdekaan Menurut Gus Yahya: Kehendak Kemanusiaan dan Keadilan Global
• Peringati HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, PP GP Ansor Gelar Upacara Diikuti 7 Juta Kader

Doa yang dipanjatkan Gus Yaqut mengarah pada ajakan kepada semua masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan menjaga persatuan dan kesatuan. Hal itu penting karena persatuan dan kesatuan menjadi tumpuan penghidupan bagi anak negeri dalam mewujudkan impian.

“Ya Allah, Tuhan yang memberi arah dan tujuan. Lapangkan hati kami dari pertikaian perpecahan. Jangan biarkan kami tercerai berai dalam permusuhan. Satukan hati kami dalam cinta dan kasih sayang. Izinkan kami mensyukuri kemerdekaan yang Engkai anugerahkan. Izinkan kami Terus Melaju untuk Indonesia Maju yang Engkai Tuntunkan”, pungkas Gus Yaqut mengakhiri doanya.