PERADABAN.ID, Jakarta – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Choirul Shaleh Rasyid mengatakan bahwa Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) akan menjadi teladan manakala lembaga ini dikelola secara terbuka dan transparan kepada publik.
“Semua yang menyangkut publik seharusnya bisa diakses secara transpran,” tuturnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Silaturahmi LAZISNU Se-Dunia di Kantor PBNU, pada Kamis (28/7/2022).
Baca Juga
- Silaturahmi LAZISNU Se-Dunia: LAZISNU Beri Hadiah untuk 4 UPZIS Berprestasi
- Apresiasi Kerja Relawan, LAZISNU Akan Gelar Malam Penghargaan
- Berita dan Informasi Gus Yahya Terbaru
Dalam kegiatan yang dihadiri seluruh perwakilan Cabang dan Wilayah baik di dalam dan luar negeri ini, H Choirul, sapaan akrabnya, juga menegaskan pentingnya audit dan laporan kepengurusan tahun sebelumnya sebagai pijakan melanjutkan langkah ke depannya.
“Setiap lembaga melakukan serah terima, tidak hanya jabatan, ada audit keuangan, ‘oh periode ini hanya menerima sekian-sekian’, sehingga itu menjadi transparan di publik,” lanjutnya.
Beliau menilai, selain transparansi, yang akan menghantarkan LAZISNU pada cita-cita mulia pengurusnya, seperti mendunia dan menjadi teladan pengelolaan dana umat bagi lembaga serupa lainnya adalah adanya profesionalisme pengurus.
“Memang harus dimuat dengan amanah, harus dengan profesional, karena menyangkut lembaga keuangan. Saya kira ada persyaratan-persyaratan yang perlu dipertebal. Sehingga ada program yang terkait dengan keuangan bisa dipertemukan melalui parameter akuntansi,” katanya.
Ketua PBNU ini mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan pengurus untuk melambungkan citra LAZISNU yang mendunia, terutama dalam kegiatan yang digelar secara hybrid ini. Sebelumnya, beliau juga menjelaskan sejarah dan dinamika LAZISNU sejak mula dibentuknya sampai dinamika hari ini, dan untuk langkah ke depan.
4 Comments