Nafar Awal, Langkah Kaki Gus Men Menyapa Jemaah Indonesia dan Para Pelayan Tamu Allah
PERADABAN.ID – Apabila meninggalkan Mina lebih awal, yakni pada tanggal 12 Dzulhijah, maka bisa dikatakan jemaah memilih Nafar Awal. Sementara Nafar Tsani, adalah pilihan jemaah untuk keluar dari Mina setelah menginap dari tanggal 11 – 13 Dzulhijjah.
Tepat pada tanggal 10 Dzulhijah, jemaah haji sudah berada di Mina setelah sehari sebelumnya melaksanakan Wukuf di Arafah dan Mabit di Muzdalifah di malam harinya.
Di Mina, kegiatan jemaah haji akan melaksanakan ibadah lempar Jumrah Aqabah di hari pertama dan selanjutnya lempar jumrah (ula, wustha, dan aqabah) di hari Tasyriq.
Untuk meninggalkan Mina, jemaah haji mempunyai dua pilihan, yakni Nafar Awal dan Nafar Tsani. Kedua pilihan ini merujuk pada kapan jemaah akan meninggalkan Mina.
Apabila meninggalkan Mina lebih awal, yakni pada tanggal 12 Dzulhijah, maka bisa dikatakan jemaah memilih Nafar Awal. Sementara Nafar Tsani, adalah pilihan jemaah untuk keluar dari Mina setelah menginap dari tanggal 11 – 13 Dzulhijjah.
Baca juga:
- Obituari Ibu Sus: Wajah Keteduhan itu Kini Berumah di Tanah Suci
- Mina Diguyur Hujan Usai Panas Ekstrem, Jemaah Sambut dengan Suka Cita
Menjelang malam terakhir proses Nafar Awal, jemaah berbondong-bondong menuju Jamarat. Yang selanjutnya, melangkahkan kaki beranjak dari Jamarat ke Daker. Proses ini ditandai dengan guyuran hujan lebat yang terjadi sejak pukul 16.00, di mana sebelumya panas terik jatuh ke tanah bumi Mekah.
“Mina kemarin panas. Ada maklumat dari Pemerintah KSA menutup Jamarat dari pukul 11.00–16.00 untuk meminimalisir jemaah kelelahan, utamanya bagi jemaah yang terkena penyakit heatstokre,” cerita Jonathan Latumahina Petugas Haji Indonesia, Selasa (18/6).
Seperti tak dinyana, kala Jonatan mendampingi jemaah, juga terlihat Menag dan Wamenag RI H Yaqut Cholil Qoumas dan H Saiful Rahmat Dasuki berjalan kaki membersamai jemaah haji Indonesia.
“Beliau dan rombongan membersamai tamu Allah dari Jamarat menuju Daker. Juga menyapa sekaligus memberikan semangat kepada para petugas haji yang bertugas,” imbuhnya.
Melihat kepemimpinan Gus Men yang penuh dedikasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada tamu Allah, Jonathan berharap agar beliau beserta rombongan selalu diberikan kesehatan oleh Allah.
“Terima kasih ya Allah, selalu berikan kesehatan untuk Gus Men dan para pelayan tamu Allah,” harapnya.
