PERADABAN.ID – Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidillah Shodaqoh meyakini, bahwa akan ada hal baru dari Nahdlatul Ulama di bawah kepemimpinan Gus Yahya.
“Saya yakin ada hal-hal baru dari Gus Yahya ini, karena masih “Gus” jadi selalu baru terus nanti, dan selalu semangat terus,” kata Gus Ubed dalam acara Silaturahmi PBNU bersama PWNU dan PCNU Se-Jawa Tengah di Leteh, Rembang, Kamis (29/9).
Menurutnya, pertemuan ini menjadi kesempatan berharga dalam membangun ghirah pengurus NU di dalam halaqah jam’iyyah Nahdlatul Ulama dalam menghadapi abad kedua.
“Kita semua tidak bisa diam, kita harus satu barisan dengan komando dari PBNU dan pimpinan para kiai di lembaga syuriah,” jelas kiai asal Semarang ini.
Mungkin anda juga suka
- Berita dan Informasi Gus Yahya Terbaru
- LAZISNU PBNU kembali Raih Predikat Opini WTP dari Kantor Akuntan Publik
Dalam menghadapi abad kedua Nahdlatul Ulama, KH Ubaidillah Shodaqoh menyebut tidak akan bisa terlaksana dengan baik, kecuali dengan ketertiban, keteraturan cabang-cabang di seluruh Indonesia.
Ketertiban itu, menurutnya, terletak pada ketaatan akan peraturan-peraturan dan muqorrot-muqorrot yang telah ditentukan oleh para ulama, terutama muqorrot-muqorrot yang baru tentang peraturan perkumpulan-perkumpulan (Peraturan Perkum).
Pengasuh Pondok Pesantren Al Itqon, Bugen, Semarang ini mengungkapkan keberhasilan atas kedisiplinan itu membuat NU dan ajaran ahlussunnah wal jama’ah bisa menjadi teladan bagi bangsa dan negara di dunia.
“NU dengan Aswajanya bisa mejadi tatanan baru ‘new order of the world’, suatu tatanan baru dunia, dan kitab isa mengekspor paham-paham kita,” jelasnya.
Mungkin anda juga suka
- Ini Filosofi Logo Peringatan Hari Santri Nasional 2022!
- Launching HSN, Gus Men: Anugerah Pemerintah yang Harus Diperjuangkan dengan Prestasi
Dengan demikian, Nahdlatul Ulama tidak kesulitan menghadapi tantangan yang semakin berat dari laju zaman yang demikian pesat.
“Apalagi globalisasi yang bisa mencekam kita semuanya, kita bisa ikut andil dalam menentukan bangsa dan bahkan masa depan dunia ini,” pungkas KH Ubaidillah Shodaqoh.
Acara Silaturahmi PBNU bersama PWNU dan PCNU se-Jawa Tengah diselenggarakan di Pondok Pesantren Roudhatut Thalibin, Leteh, Rembang Jawa Tengah.
Turut hadir dalam acara ini adalah Musyatasyar NU KH A Mustofa Bisri, KH Anwar Iskandar, Rais Aam KH Miftakhul Akhyar, Sekjend KH Syaifullah Yusuf, KH Amin Said Husni, dan jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama lainnya.
One Comment