Berita

Usulan Gus Yahya untuk Resolusi Palestina: Mengakui Otoritas Palestina sebagai Keharusan Diplomatik

PERADABAN.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyatakan penting untuk mengakui otoritas Palestina dalam upaya diplomatik karena kegagalan memberikan jalan keluar bagi Palestina adalah kegagalan kemanusiaan.

“Masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan. Bukan hanya merundung manusia-manusia di Palestina saja, tapi bencana bagi umat manusia,” kata Gus Yahya dalam Konferensi Pers bersama Penasihat Presiden Palestina Dr Mahmoud al-Habbash, di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (8/8).

Maka, lanjut dia, seluruh umat manusia bertanggung jawab untuk menghentikan kesengsaraan manusia yang terjadi di Palestina.

Baca Juga

“Kegagalan untuk memberikan jalan keluar bagi rakyat Palestina, untuk menemukan kedamaian, untuk mendapatkan kesempatan membangun masa depan yang lebih baik, kegagalan untuk mewujudkan semua itu adalah kegagalan kemanusiaan,” jelas Gus Yahya.

Gus Yahya juga menilai penting untuk mengakui otoritas Palestina sebagai figur dalam upaya diplomatik mencari jalan keluar bagi masalah di Palestina.

“Oleh karena itu NU berpandangan bahwa amat penting mengakui, memberikan tempat kepada pemerintah negara Palestina sebagai wakil dari rakyat Palestina yang resmi di dalam upaya-upaya diplomatik, maupun upaya multilateral lainnya untuk menemukan jalan keluar bagi Palestina ini,” kata Gus Yahya.

Baca Juga

Dalam kesempatan berharga ini, Gus Yahya juga mengajak setiap insan yang memilki kehendak baik untuk berjuang bersama menegakkan nilai kemanusiaan dan mewujudkan tatanan nilai yang adil dan harmonis.

“Maka Nahdlatul Ulama mengajak siapa saja yang berkehendak baik dari segala agama, segala bangsa untuk bergabung bersama-sama, dalam perjuangan bersama untuk menegakkan nilai-nilai kemanusiaan,” tukasnya.

“Dan mengupayakan terwujudnya tatanan internasional yang sungguh-sungguh adil dan harmonis yang ditegakkan di atas penghargaan dan penghormatan terhadap kesetaraan hak dan martabat bagi setiap manusia,” tandas Gus Yahya menandaskan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button