Berita

Terima Kunjungan UIII, PBNU Bahas Internasionalisasi Islam Indonesia

PERADABAN.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menerima kunjungan Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Komaruddin Hidayat, di kantor PBNU pada Jumat (3/6/2022).

Kunjungan UIII ke Kantor PBNU disambut baik oleh Gus Yahya dan jajaran PBNU. Beliau mengapresiasi berdirinya UIII, terutama karena berupaya melakukan pengembangan wacana pemikiran keislaman ke kancah global.

“Internasionalisasi Islam Indonesia inilah yang kelak akan menjadi jalinan kerja sama antara PBNU dan UIII,” tutur Gus Yahya dilansir dari Kanal Youtube NU Online.

Baca Juga Berita dan Informasi Gus Yahya Terbaru

Terkait itu, Gus Yahya mengatakan bahwa NU tak mau ketinggalan untuk ikut mendapatkan manfaat dari keberadaan UIII yang memiliki visi melakukan penetrasi global wacana keislaman di Indonesia.

“NU ingin ikut-ikutan dapat manfaat dari UIII ini, terutama dan khususnya adalah upaya-upaya kita untuk melakukan peneterasi global terkait dengan wacana-wacana keislaman,” tutur Gus Yahya.

Ia berharap, kerja sama yang akan dilakukan antara PBNU dan UIII mampu memberikan kontribusi menuju solusi dari berbagai masalah yang sedang dihadapi dunia Islam.

“Mudah-mudahan ada kerja sama yang lebih substansial yang bisa dikerjasamakan ke depan dan bersama-sama kita bisa memberi kontribusi menuju solusi dari masalah-masalah yang sekarang sedang dihadapi, terutama di dunia Islam,” ungkapnya.

Senada, Rektor UIII Komaruddin Hidayat mengatakan bahwa maksud dan tujuan dari kunjungannya ke Kantor PBNU adalah untuk berbagi pandangan dalam upaya mengembangkan Islam Indonesia. Ia berharap, Islam Indonesia dapat berpartisipasi dalam kemajuan peradaban global.

Baca Juga Adaptasi (Peradaban) Digital

“Kami merasa ternyata banyak hal irisan yang sama, sehingga ke depan kita bisa kerja samakan. Tentu tidak sebanding antara kampus kami dengan NU yang sudah tua, lama, dan besar. Sementara kami masih baru mulai. Tapi setidaknya ada hal-hal yang bisa dikerjasamakan,” ujar Komaruddin.

Menurutnya, Kampus UIII akan menjadi laboratorium pendidikan intelektual yang mampu membantu dan ikut mengembangkan pemikiran-pemikiran para ulama NU secara formal-akademis.

“Di sisi lain, para intelektual, kultural, dan gerakan kekayaan yang terdapat di NU juga bisa nanti ikut memperkuat dan memperkaya pusat-pusat kebudayaan keilmuan di kampus UIII. Ini baru langkah awal. Selanjutnya kami akan kerja sama dengan NU dan pasti juga dengan lembaga-lembaga yang lain,” pungkasnya.

Hadir dalam pertemuan itu Katib Syuriyah PBNU KH Abdul Moqsith Ghazali. Sementara, ikut hadir mendampingi Komaruddin Hidayat dalam pertemuan itu adalah Direktur Perpustakaan dan Kebudayaan UIII Syafiq Hasyim, serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial UIII Philips Jusairo Vermonte. (zhd)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button