Siap-siap Next Level! Gus Addin Beberkan 3 Energi Kunci Sukses GP Ansor Masa Depan
PERADABAN.ID – Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (Ketum GP Ansor) H Addin Jauharudin (Gus Addin) menyampaikan bahwa mengurus Ansor membutuhkan energi yang besar.
“Mengurus Ansor itu membutuhkan energi yang besar, karena faktor utama adalah swadaya dan gotong royong,” jelas Gus Addin dalam Konferwil GP Ansor Banten, Minggu (21/7/24).
“Berdiklat, bayar, seragam, bayar. Semua aktivitas bayar, lalu apa yang kita cari? Yang kita cari semata-mata adalah ridho Allah swt. Karena soal Ansor-NU itu adalah khidmah jamiyah yang mengantarkan amal kita diterima sampai kiamat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Addin juga memaparkan tiga energi kunci yang dapat membawa Ansor menuju masa depan yang lebih canggih.
Baca Juga
- Gus Addin Ajak Ansor Banser Sulsel Bersiap Diri Berkhidmah di Berbagai Sektor
- Doakan Gus Yaqut, Pengasuh Attaufiqiyah Baros: Kebaikan Harus Terus Dilakukan Meski Tak Disukai
“Pertama, energi kinetik yang menggambarkan gerakan dan semangat juang seluruh anggota Ansor. Gerakan yang solid dan terarah akan menghasilkan dampak yang luar biasa bagi masyarakat,” terang Gus Addin.
Kedua, lanjut dia, energi potensial yang merujuk pada potensi individu anggota Ansor, terutama mereka yang memiliki jabatan atau kedudukan tertentu. Potensi ini dapat dimaksimalkan untuk memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
“Energi yang ketiga adalah energi mekanik yang merupakan hasil sinergi antara potensi individu dengan kekuatan kolektif organisasi. Dengan menggabungkan potensi anggota Ansor dari berbagai latar belakang, seperti pejabat negara hingga kepala desa, maka Ansor dapat mewujudkan program-program yang berdampak besar bagi masyarakat,” jabar Alumni Universitas Brawijaya tersebut.
Gus Addin juga mengingatkan bahwa mengelola organisasi sebesar Ansor membutuhkan pengorbanan yang besar. Namun, beliau yakin bahwa dengan semangat gotong royong dan swadaya, seluruh tantangan pasti dapat diatasi.
Baca Juga
- Akui Keramat Ansor Limpah-Ruah, Kiai Edy: Pondok Attaufiqiyah ini Barokah Ansor
- PBNU Kembali Edarkan Surat Larangan Kerja Sama dengan Lembaga Berafiliasi Israel
“Tugas kita saat ini adalah menjaga warisan masa lalu, mengembangkannya, dan merancang masa depan Ansor yang lebih baik. Kita harus membangun Ansor yang futuristik, kuat, dan kompeten dalam mengembangkan sumber daya manusia,” tegas Gus Addin.
Lebih jauh, Gus Addin juga berharap agar seluruh anggota Ansor dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, sehingga Ansor tetap relevan dan menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, Gus Addin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Pengurus Wilayah (PW) di bawah kepemimpinan Sahabat Nuri. Beliau mengakui bahwa memimpin organisasi sebesar Ansor bukanlah hal yang mudah, namun yakin bahwa upaya tersebut penuh berkah dan kemaslahatan.
Lebih lanjut, Gus Addin juga menyampaikan harapannya agar seluruh anggota Ansor terus berkhidmat dengan sepenuh hati dan mendoakan agar generasi penerus menjadi generasi yang hebat, alim, dan pemimpin masa depan.
