Berita

Mendikbud Nadiem Minta Masukan PBNU soal Perundungan, Kekerasan, dan Intoleransi di Sekolah

PERADABAN.ID – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima kunjungan dariMenteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud RI) Nadiem Anwar Makarim di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (16/03).

Dalam kunjungan ini, Nadiem Makarim (Mendikbudristek RI) diterima langsung oleh KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

Gus Yahya menjelaskan bahwa kunjungan kementerian terkait bermaksud untuk “menyowankan” serta meminta dukungan tentang agenda strategis Kemdikbudristek yang berkomitmen untuk menghapuskan tiga dosa besar pendidikan.

Adapun tiga dosa di lingkup pendidikan tersebut adalah perundungan, kekerasan dan pelecehan seksual, serta intoleransi.

Baca Juga

“Masalah penanganan 3 dosa besar pendidikan yaitu soal bullying (perundungan), kekherasan dan pelecahan seksual, serta intoleransi,” terang kiai kelahiran Rembang, 19 Februari 1966 tersebut.

Lebih lanjut ia menutur, agenda strategis ini digawangi tim khusus dari Kemdikbudristek yang dipimpin langsung oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim.

“Pertemuan dengan tim khusus dari Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi RI yang dipimpin oleh Pak Menteri sendiri,” jelas Gus Yahya.

“Tentang agenda yang sedang dibangun di kementerian terkait masalah besar di lingkungan pendidikan kita, khususnya menyangkut apa yang dilabelkan oleh kementerian dan nantinya akan dijadikan kampanye,” imbuhnya.

Baca Juga

Gus Yahya menyatakan bahwa pihaknya bakal menindaklanjuti pembahasan dalam pertemuan tersebut melalui kerja sama dengan kementerian terkait dalam mengampanyekan agenda strategis soal penghapusan tiga dosa besar di lingkup pendidikan Indonesia.

“Insyaallah, ke depannya aka nada kerja sama yang erat PBNU dengan kementerian untuk melaksanakan strategi ini,” jelasnya.

Perjamuan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut berlangsung dengan hangat. Sebelum menutup perjumpaan, Menteri Nadiem beserta rombangan bahkan dihidangkan jamuan makan siang.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Inspektur Jenderal Kemendikbudristek Catharina M. Girsang, Staf Khusus Mendikbudristek Bidang Kompetensi dan Manajemen Pramoda Dei Sudarmo, Staf Khusus Mendikbudristek Bidang Komunikasi dan Media Muhammad Heikal, dan Staf Ahli Mendikbudristek Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Muhammad Adlin Sila, Ketua PBNU KH Amin Said Husni, Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif PBNU Prof Ali Ramdhani, serta jajaran PBNU lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button