PERADABAN.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menerima kunjungan Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura Masagos Zulkifli di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (14/03).
“Alhamdulillah sore ini saya menerima kunjungan Pak Menteri Masagos dari Singapuran. Kami banyak mendiskusikan dan bertukar pengalaman tentang apa yang dikembangkan di lingkungan komunitas Muslim Singapura yang juga jadi upaya NU selama ini,” kata Gus Yahya.
Gus Yahya menyebut pengembangan yaitu yang terkait isu-isu terkini sebagaimana telah didiskusikan di Lembaga Bahtsul Masail (LBM NU). Contohnya, mendaur ulang air limbah.
Baca Juga
“Di NU sendiri sudah didiskusikan soal itu, seperti bagaimana hukum bersuci dengan air daur ulang limbah. Karena sekarang sudah menjadi praktik yang luas. Hampir semua negara sudah menggunakan model seperti itu,” terangnya.
Pertemuan ini membahas tiga hal, seperti pembangungan, aksi-aksi sosial, dan penguatan hubungan kerja sama antara umat Islam Indonesia, utamanya NU dan Muslim di Singapura.
Menteri Masagoz menyampaikan bahwa Singapura telah membuat gerakan baru dengan menciptakan daging buatan lab. Tidak hanya sapi, ayam dan bebek juga tengah dalam proses budidaya loboratorium ini.
Baca Juga
- Gus Men: Indonesia Dapat Prioritas Tambahan Kuota Jemaah Haji
- Di Abad Kedua, NU Mandiri Secara Ekonomi
Menteri Masagos berharap hubungan NU dengan Muslim di Singapura terjalin dengan baik dan membawa manfaat bagi keduanya.
“Saya harap hubungan NU dan masyarakat Muslim di Singapura baik dan bermanfaat bagi semua masyarakat dalam konteks yang luas. Khususnya dapat menghubungkan antara ulama di Singapura dan di Indonesia,” ungkapnya.
One Comment