PERADABAN.ID, PROBOLINGGO – Gus Yahya melanjutkan gelaran silturahmi ke sejumlah kiai dan pesantren di Jawa Timur. Kali ini Gus Yahya silaturahmi ke Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, KH M Zuhri Zaini, pada Kamis (19/5/2022).
Pondok Pesantren Nurul Jadid mempunyai tempat tersendiri dalam perjalanan hidup Gus Yahya. Kendati tidak lama, Gus Yahya sempat mengikuti pelatihan manajamen pesantren di Nurul Jadid tahun 1987.
“Saya mengenang dulu pernah di pesantren ini meski singkat hanya dua minggu,” tutur Gus Yahya.
Baca Juga Berita dan Informasi Gus Yahya Terbaru
Di sela-sela kehangatan suasana silaturahmi, Gus Yahya yang juga didampingi Sekretaris Jenderal dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf dan Amin Said Husni, menceritakan beberapa pesantren tradisional yang menjadi jangkar hubungan Internasional.
“Pesantren Nurul Jadid ini bagian dari pilar tradisonal Gus Dur untuk urusan Internasional,” kata Gus Yahya sebagaimana dilansir NU Online (19/5/2022)
Selain Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Gus Yahya juga mengatakan Pati adalah satu lainnya yang digunakan sebagai jangkar tradisional. Menurutnya, jaringan internasional itulah yang kini bisa dinikmati NU. Sampai 2008 Gus Dur membangunnya, dilanjutkan Gus Mus, termasuk Gus Yahya sendiri di dalamnya.
Baca Juga Berkhidmat di NU Harus Bernalar Mau Bekerja
“Gus Dur itu membangun jaringan Internasional hingga tahun 2008, baru dilanjutkan Paklek Mus (KH Mustofa Bisri), dan mulai 2011 saya ikut dan keterusan sampai sekarang,” tutur Gus Yahya.
Di hadapan KH Zuhri Zaini, Gus Yahya mamaparkan agenda 100 tahun NU yang akan menggelar Muktamar International Fiqih Peradaban. Dan Nurul Jadid, akan menjadi salah satu lokasi berbagai halaqoh dilakukan.
Terkait hal tersebut, KH Zuhri Zaini mengatakan bahwa Nurul Jadid sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan PBNU. Termasuk Gus Dur saat masih hidup, juga sering silaturahmi ke Nurul Jadid.
“Banyak agenda PBNU. Saya bersyukur dikunjungi Ketua Umum PBNU, dulu Gus Dur sering main ke sini,” imbuh KH. Zuhri Zaini.
Pada sore harinya, Gus Yahya melanjutkan gelaran silaturahmi ke kiai dan pesantren, yakni ke Pesantren Zainul Hasan Genggong untuk bersilaruhami dengan KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah. Gus Yahya juga menziarahi makam para pendiri Pesantren Genggong.
One Comment