Berita

Kader Ansor Semakin Beragam, Dwi Winarno: Ansor Memiliki Peran Lebih dari Organisasi Kepemudaan

PERADABAN.ID – Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (Ketua PP GP Ansor) Dwi Winarno (Bang Dwi) mengungkapkan bahwa GP Ansor akan terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan kadernya yang semakin beragam.

Wajah baru GP Ansor terungkap dalam sebuah studi terbaru yang menunjukkan meningkatnya keragaman di antara para kadernya.

Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) PP GP Ansor memberikan perspektif yang menarik dengan menekankan bahwa Ansor telah menjelma menjadi sebuah entitas yang lebih kompleks dan multifungsi.

Baca Juga

“Ansor menyadari bahwa anggotanya tidak hanya berasal dari kalangan santri atau pemuda desa, tetapi juga mencakup para profesional, pengusaha, akademisi, dan tenaga ahli di berbagai bidang,” kata Bang Dwi dalam Podcast GP Ansor berjudul “Kelas Menengah Baru Ansor” tayang Kamis, (22/8).

“Temuan ini tidak hanya relevan bagi internal organisasi, tetapi juga memiliki implikasi yang luas bagi dinamika sosial masyarakat,” lanjutnya.

Melalui program Ansor University, Bang Dwi yakin, organisasi pemuda Nahdlatul Ulama ini mampu memberikan layanan dan program yang relevan bagi anggota yang memiliki latar belakang pendidikan dan profesional yang lebih tinggi.

Baca Juga Gelar Apel Kesetiaan PBNU, Gus Addin: Terima Kasih Bali

Untuk memenuhi kebutuhan yang beragam ini, lanjut dia, Ansor telah merancang beberapa program, antara lain: Pertama, Analisis Kebutuhan Pelatihan: Ansor melakukan survei dan wawancara untuk mengetahui secara spesifik apa yang dibutuhkan oleh anggota.

Kedua, Program Khusus Bidang: Setiap bidang di Ansor akan merancang program yang sesuai dengan kebutuhan anggota di bidangnya masing-masing.

Ketiga, Penilaian 360 Derajat: Ansor melibatkan berbagai pihak, termasuk PBNU, pemerintah, dan masyarakat, untuk memberikan masukan dan evaluasi terhadap program yang ada.

Baca Juga

“Kami ingin memastikan bahwa Ansor tidak hanya menjadi wadah bagi pemuda, tetapi juga menjadi tempat bagi mereka untuk mengembangkan potensi diri dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujar Bang Dwi.

Wakil Rektor II Unusiai itu juga menjelaskan temuannya bahwa anggota Ansor memiliki kebutuhan yang beragam, seperti meningkatkan keterampilan teknis, mengembangkan usaha, dan meningkatkan pengetahuan di berbagai bidang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Ansor akan membangun database anggota, mengembangkan sistem pembelajaran online, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

“Dengan adanya Ansor University, diharapkan dapat semakin memperkuat peran Ansor dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” tandas Bang Dwi menandaskan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button