Terbangun Sinergi Harmonis, Banser-Pecalang Kompak Bersih-bersih Lokasi Apel Kesetiaan PBNU

PERADABAN.ID – Pelaksanaan Apel Kesetiaan PBNU yang digelar oleh 15.000 kader Banser dan Pagar Nusa selesai dilaksanakan dengan baik dan tertib di Taman Festival Bali, Jumat (23/8).
Masyarakat adat dan Pecalang juga sigap memberikan bantuan pengamanan selama proses pelaksanaan Apel.
“Desa adat sangat menerima kehadiran kita, menyambut kita dengan hangat. Pecalang-pecalang juga mensuport kegiatan kita, mengamankan kegiatan kita,” kata Ketua Pimpinan Wilayah Ansor Bali Sahabat Tommy Reza Kurniawan di Bali, Sabtu (24/8).
Baca juga:
- Gus Yahya Perintahkan Banser-Pagar Nusa Kembali Ke Kediaman dengan Tertib
- Muktamar PKB Bali, PBNU Ajak Muktamirin Kembalikan AD-ART ke Desain Asli 1998
Menurut Tommy, jalinan komunikasi antara Ansor Banser dan masyarakat serta Pecalang sudah terbangun dengan baik sejak dahulu. Beragam kegiatan bahkan dilakukan dengan melakukan sinergi, sehingga keduanya tidak pernah melakukan kegiatan yang bersifat merugikan masyarakat.
“Memang kita ini sudah harmonis sejak lama, malah kegiatan kita sering bersinergi dengan masyarakat lokal,” imbuhnya.

Kedua pihak, antara Pecalang dan Banser, juga melakukan bersih-bersih di sekitar lokasi kegiatan. Aksi bersih-bersih ini dilakukan agar sebelum dan sesudah acara lingkungan tertap terjaga.
“Sebagai wujud kebersamaan menjaga lingkungan di sekitar tempat lokasi kegiatan. Ini kami ingin menujukkan, bahwa Banser tetap memperhatikan lingkungan agar tetap bersih sebelum dan sesudah acara,” imbuhnya.
Senada dengan Tommy, Pembina Pecalang Desa Adat Kesiman I Wayan Sudana mengatakan pihaknya menerima dengan senang kehadiran Banser dalam kegiatan Apel Kesetiaan PBNU karena jalinan komunikasi yang baik. Bahkan dirinya berharap bisa bersua kembali dengan sahabat-sahabat Banser.
“Kami juga merasa senang kehadiran teman-teman Banser ke sini. Memang kami dan Ansor Bali dari dulu sering kerja sama, komunikasi terbangun dengan baik. Jadi kita bantu kegiatan ini, termasuk saat bersih-bersih dan membagi makanan ke warga sekitar. Semoga bisa kembali bersua di Bali,” pungkasnya.

Selain bersih-bersih, Banser dan Pecalang juga melakukan bagi-bagi nasi ke masyarakat lokal sekitar lokasi kegiatan sebagai bentuk terima kasih atas penerimaan yang hangat penuh persahabatan.