PERADABAN.ID – Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) dan Banser Tanggap Bencana (Bagana) Banten bersama masyarakat membersihkan masjid dan rumah warga terdampak banjir. Banjir yang terjadi pada Minggu (9/10/2022), mengakibatkan Sungai Cimadur meluap dan merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Bayah, Lebak.
“Sahabat-sahabat Banser dan masyarakat membersihkan lumpur di masjid dan rumah-rumah warga yang terdampak banjir di wilayah Bayah, Lebak,” tulis akun Facebook Banser NU dalam keterangannya pada Senin (10/10/2022).
Baca Juga
- Banser Tanggap Bencana Berjibaku Evakuasi Ribuan Korban Banjir Cilacap
- Edukasi Perubahan Iklim, Khofifah Ajak Sedekah Oksigen melalui Gerakan Nandur untuk Penghijauan
Keterangan Banser, banjir tersebut mengakibatkan sedikitnya 5 desa tergenang dengan dampak serius. Desa Cisuren terdapat 1 rumah rusak parah dan 5 korban mengalami trauma.
“35 rumah rusak berat, 25 hektar sawah rusak parah di Desa Bayah Timur. Di Desa Suwakan terdapat 37 KK mengungsi, rumah rusak berat,” tambahnya.
Sementara di Desa Cimancak sedikitnya ada 31 KK mengungsi serta Pesantren Nurul Huda dengan 60 santri ikut terdampak dan 37 KK mengungsi di Desa Bayah Barat.
Baca Juga Berita dan Informasi Gus Yahya Terbaru
Pasca banjir Banten, korban terdampak membutuhkan beras, mie instan, mineral water, pelan karet, sarden, selimut, makanan ringan hingga alat dapur.
“List kebutuhan dasar pasca bencana alam banjir berupa beras, mie instan. Mineral water, pelan karet. Sarden, selimut, makanan ringan dan alat dapur,” terangnya.
One Comment