Gus Yahya Minta Tim Posko Terpadu Turun Langsung Dampingi Keluarga Korban
PERADABAN.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf meminta personel yang berada dalam tim Posko Terpadu turun langsung dampingi korban dan keluarga korban.
“Yang yatim juga harus diurus sampai mandiri. Jangan hanya bayari SPP tapi harus difikirkan sampai bida hidup mandiri,” kata Gus Yahya dikutip dari akun Instagram @nahdlatululama, pada Selasa (4/10/2022).
Dari sumber yang sama, disebutkan bahwa Gus Yahya mengikuti prosesi doa, tahlil dan pemberian santunan bagi keluarga korban tragedi Kanjuruhan di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang.
Baca Juga
- PBNU Dirikan Posko Terpadu untuk Bantu Korban Tragedi Kanjuruhan
- Berita dan Informasi Gus Yahya Terbaru
Sebagai wujud keseriusan, Ketua Umum PBNU bersama dengan Sekretaris Jenderal PBNU H Syaifullah Yusuf bertindak mengawasi langsung proses penyaluran bantuan dan pendampingan untuk korban dan keluarga korban. Posko terpadu ini terdiri dari unsur PBNU, PWNU, PCNU, serta Lembaga dan Badan Otonom PBNU seperti Ansor, Muslimat, Fatayat, LAZISNU dan Lembaga Dokter NU.
“Di bawah pengawasan langsung Ketum PBNU dan Sekjen PBNU, juga dibentuk posko terpadu untuk membantu para korban dan keluarga korban,” terangnya.
Terkait penanganan pascatragedi, Gus Yahya mengampresiasi langkah cepat pemerintah membentuk tim pencari fakta untuk mengusut tuntas tragedi yang menelan ratusan nyawa ini secara objektif. Dirinya percaya bahwa personel yang terlibat dalam tim tersebut mempunyai kredibelitas dan mampu menjalankan tugas dengan baik.
“Saya percaya tim pencari fakta yang terdiri dari tokoh-tokoh yang kredibel,” pungkasnya.
One Comment