Gus Yahya: Pertemuan dengan Presiden Jokowi Tidak Bahas Politik
PERADABAN.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), mengatakan bahwa pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, tidak membahas soal politik.
“Endak ada (pembicaraan soal lain). (Soal politik) enggak ada sama sekali,” kata Gus Yahya.
Pertemuan berlangsung selama sekitar 30 menit.
Gus Yahya menambahkan bahwa suasana pertemuan lebih cenderung santai, dengan banyak guyonan.
“Saya cuma guyon-guyon saja tadi. Sebagian besar sebetulnya guyon,” terangnya.
Baca Juga
- Berita dan informasi Gus Yahya terbaru
- Resmikan Fasilitas Pendidikan dan Keagamaan Terapung, Ini Harapan PWNU Jateng untuk Warga Terdampak Rob
Pertemuan ini juga membahas persiapan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdatul Ulama.
“Tadi saya mengantarkan surat permohonan untuk Bapak Presiden untuk membuka Munas dan Konbes NU dan Alhamdulillah beliau mengonfirmasi, memastikan akan hadir tanggal 18 September,” jelas mantan Jubir Presiden Gus Dur itu.
Mendampingi Umat Memenangi Masa Depan
Munas dan Konbes NU 2023 akan mengusung tema “Mendampingi Umat Memenangkan Masa Depan.”
Ketua Steering Committee, KH Abdul Ghofur Maimoen, menyatakan bahwa tema ini mencerminkan usaha NU dalam memberikan pendampingan kepada umat untuk meraih masa depan yang positif.
“Dalam satu langkah, kita berjalan bersama umat saat ini. Dalam langkah lainnya, kita membimbing mereka menuju masa depan yang cerah,” ucapnya dikutip dari NU Online pada hari Minggu (27/8/2023).
Acara Munas Alim Ulama dan Konbes NU dijadwalkan akan digelar di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, pada tanggal 18-20 September 2023.
Acara tersebut akan dihadiri oleh para ulama dari seluruh Tanah Air.
2 Comments