Berita

Sangat Segmentatif, Gus Yahya Minta LD PBNU Lakukan Perubahan Pendekatan Dakwah

PERADABAN.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf meminta agar pendekatan dakwah harus memperhatikan segmentasi dakwah.

“Kita memerlukan pendekatan yang lebih beragam soal dakwah ini tergantung pada segmen dakwah itu,” kata Gus Yahya dalam pembukaan Rakernas IX LD PBNU di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Selasa (25/102022).

Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat adanya perubahan yang sangat fundamental. Gus Yahya menjabarkan, jumlah penduduk muslim Indonesia yang mengaku sebagai warga NU tidak dapat dikategorikan seluruhnya seorang santri, bahkan mereka yang bukan santri juga mengaku sebagai warga NU.

Baca Juga

Dirinya pun menyadari, tipologi masyarakat yang lahir di tahun 90-an dan 2000-an mempunyai mental dan cara berpikir yang berbeda dengan generasi 60-an. Pun terkait platform dakwah yang cenderung luas terjadi dan dilakukan dengan memanfaatkan internet.  

“Kita memerlukan pendekatan dakwah yang dibingkai dengan strategi yang jelas. Tidak cuma menggurui orang, tapi kita harus berpikir bahwa dakwah sebagai proses mengajak orang untuk mendekat,” lanjutnya.

Para pendahulu mengajarkan hal demikian. Pada mulanya, kata Gus Yahya, mereka berkenalan dengan orang, lalu kemudian setelah kenal mereka berteman dan dekat, lalu diajak ngaji.

“Diajak ngaji kepada kiai yang ngajar waktu itu, apakah Kiai Zubair di Sarang atau Kiai Bisri Musthofa di Rembang. Karena sudah berteman, lama-lama makin banyak yang kenal diajak ‘ayo kita bikin masjid di sini’,” cerita Gus Yahya.

Untuk itu, LD PBNU diharapkan dapat melakukan pendekatan yang berbeda-beda dan semuanya harus terkonsolidasikan dalam strategi yang komprehensif yang utuh. Pun dalam era globalisasi, Gus Yahya meminta agar ada pemahaman terkait positioning dan kedudukannya dalam konteks global, sehingga dapat mengetahui materi, konten, platform dan strategi yang akan disampaikan melalui kegiatan dakwah.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button