Rangkul Anak Muda Cintai Tradisi, Lesbumi PBNU: Beri Kebebasan Sesuai Jiwa Anak Muda

Redaksi January 8, 2023

29 1 minute read

PERADABAN.ID – Ketua Lesbumi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jadul Maula mengatakan bahwa anak muda membutuhkan ruang kebebasan untuk berekspresi akan seni dan tradisi Islam Nusantara.

“Anak-anak muda kita beri kebebasan sebenarnya, agar seni tetap hidup tapi sesuai dengan jiwa anak-anak muda sekarang,” ujarnya dalam acara Jurnal9 Pagi Akhir Pekan, Sabtu (7/1/2023).

Keleluasaan ruang ekspresi bagi anak muda sangat penting mengingat kian menjamurnya budaya-budaya pop dari mancanegara yang kini banyak digemari.

Kang Jadul sapaan karibnya, juga mengajak anak muda agar ikut aktif mengorganisir dan bergabung dengan kegiatan-kegiatan tradisi yang sudah ada sebelumnya. Dengan bergabung, seperti yang dicontohkan dalam kasus Sholawatan Jawi, kemudian anak-anak muda didorong untuk berkreasi sehingga muncul satu kreasi baru yang akarnya dari seni tradisi.

“Teman-teman Lesbumi di sini, saya ajak anak-anak muda untuk mengorganisir supaya yang kebanyakan pelakunya tua-tua itu, tetap ada kumpulan. Nanti pelan-pelan mereka belajar menyesuaikan, ketika mereka sudah senang saya dorong untuk berkreasi,” tuturnya.

Selain itu, dalam rangka menghimpun dan menghidupkan kembali tradisi Islam Nusantara dikalangan anak muda, Lesbumi berupaya agar bahasa, ungkapan-ungkapan yang digunakan sebagai ajakan adalah yang lebih dekat dengan anak muda.

“Anak-anak muda butuh penjelasan, ungkapan-ungkapan dalam seni tradisi kita ada simbol tertentu, maksud dan tujuannya apa. Kalau dijelaskan tetap nyambung dengan nalar anak muda,” imbuhnya sambil berharap agar anak muda kembali merasa memiliki tradisi tersebut.

Diketahui, gelaran diskusi ini dilakukan untuk menyongsong Festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi pada 9 – 10 Januari mendatang sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menuju Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari 2023.