PERADABAN.ID – PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) dan Gerakan Pemuda Ansor melakukan kerja sama di bidang pemanfaatan biomassa dalam rangka mengurangi emisi karbon. Perwakilan keduanya, menandatangani Nota Kesepahaman tentang Sinergi Pengembangan dan Pengelolaan Biomassa Berbasis Pemanfaatan Sumber Daya Setempat di Jakarta, Rabu (5/6).
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin mengapresiasi sinergi antara GP Ansor dan PT PLN EPI. Menurut Gus Addin, dengan penetrasi kader yang mencapai 7 juta dan merata di seluruh pelosok negeri, GP Ansor bisa membangun ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan.
“GP Ansor memiliki 7 juta kader di seluruh Indonesia yang mayoritas berada di level ekonomi menengah ke bawah. Sehingga kerja sama dengan PLN EPI dapat membangun ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan dengan pola kemitraan,” kata Gus Addin.
Optimisme Gus Addin berangkat dari nilai organisasi yang bergerak di bidang kepemudaan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan keagamaan yang berwatak kerakyatan.
“Dengan nilai organisasi yang bergerak di berbagai bidang, dan berada di bawah langsung PBNU, GP Ansor pasti bisa dan mampu melakukan pengurangan emisi karbon melalui biomassa,” imbuhnya.
Baca juga:
- 1.000 Petugas Dikerahkan, Ini Persiapan Jelang dan Selama Puncak Haji di Armuzna
- Pakar Kuliner Pastikan Makanan Jamaah Haji Layak Konsumsi
Senada, Direktur Utama PT PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan sinergi dengan beragam stakeholder untuk menghadirkan solusi energi primer nomor satu di Asia Tenggara.
“Dalam rangka road map PLN sesuai RUPTL, target penyediaan biomassa tahun 2024 sebesar 2,2 juta ton dan 2025 sebesar 10,2 juta ton,” katanya.
PLN membutuhkan pemenuhan rantai pasok biomassa berbasis ekonomi hijau dengan pemanfaatan sumber daya setempat dengan melakukan indetifikasi atau pemetaan raw material sesuai lokasi, jenis dan jumlah biomassa.
“Strategi penyediaan biomassa memerlukan survei pemetaan, pengembangan, dan pemanfaatan raw material sesuai lokasi, jenis, dan jumlah biomassa untuk proses co-firing PLN Group,” tambahnya.
One Comment