Berita

PBNU-Menkes Jalin Kerja Sama Aktifkan Posyandu Keluarga NU

PERADABAN.ID, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyatakan akan kembali menghidupkan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Keluarga NU untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan warga NU.

Hal ini merupakan upaya yang menopang peningkatan kualitas pelayanan kesehatan warga NU. Kesepakatan ini terjalin melalui kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“Hari ini saya bertemu Menkes RI Budi Gunadi. Kami berdua bersepakat untuk mengaktifkan kembali Posyandu, yang menjadi agenda terkuat di lingkungan NU,” kata Gus Yahya saat menerima lawatan Menkes RI di Kantor PBNU, Senin (25/7/22).

Dalam melaksanakan program ini, Gus Yahya menilai, penggerak dari Muslimat dan Fatayat NU bisa menopang kerja sama PBNU dengan Kemenkes RI. Peran dan ikut serta penggerak Muslimat dan Fatayat NU sebagai organisasi perempuan sangat dibutuhkan dalam program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

Gus Yahya mengungkapkan bahwa kerja sama itu dilatarbelakangi oleh komitmen PBNU dalam menyukseskan program Pemerintah di bidang kesehatan tahun 2022.

Mungkin anda juga suka

“Ternyata PBNU dan Menkes itu memiliki concent yang sama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat,” terangnya.

Kerja sama ini merupakan langkah tindak lanjut dari diskusi yang telah dilakukan pada April 2022 silam.

Diskusi terbatas tersebut dihadiri oleh Ketua PBNU Alissa Wahid, Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid, serta perwakilan dari Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) masa khidmat 2022-2027 Citra Fitri Agustina dan Rheza Maulana.

Dalam diskusi itu PBNU diharapkan mampu mendukung program pemerintah secara efektif dan efisien.  

“Kami harap pertemuan ini membawa chemistry sinergitas antara PBNU melalui LKNU dan Kemenkes semakin erat. Dan berhasil merumuskan dan mewujudkan program-program kesehatan kedepannya,” terang Alissa Wahid dalam keterangannya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button