Media

NU dan Cita-Cita Peradaban

PERADABAN.ID – Nahdlatul Ulama dilahirkan dengan mengusung cita-cita peradaban, yaitu mewujudkan tata dunia yang harmonis dan adil berdasarkan akhlaqul karimah dan penghormatan terhadap kesetaraan martabat di antara sesama manusia.

Strategi menuju cita-cita itu diawali dengan konsolidasi basis, yaitu memberdayakan jama’ah (komunitas) sebagai kekuatan kultural untuk merawat nilai-nilai luhur dan NKRI sebagai titik-tolak sosial-politik untuk terlibat dalam pergulatan antar bangsa.

Selanjutnya, keseluruhan gerak NU harus koheren dalam nalar strategi dan pengorganisasiannya, dari tingkat lokal sampai tingkat global.

Lihat Juga Gen Masyarakat Nusantara

Pada dasarnya format ideal bagi konstruksi organisasi NU adalah format pemerintahan dengan fungsi-fungsi utama: menyediakan pelayanan bagi warga, menetapkan dan menerapkan regulasi agar pelayanan dapat diakses secara adil dan transparan, dan mobilisasi sumberdaya-sumberdaya serta redistribusinya bagi instrumen-instrumen organisasi dan warga.

untuk mencapai format ideal itu diperlukan bukan hanya transformasi struktur dan format manajemen, tapi juga transformasi pola pikir (mindset) dan mentalitas.

Tanggung jawab dan tantangan NU di masa depan yang semakin luas dan beragam menuntu inklusivikasi khidmah dan kebangkitan dalam tiga jalur pergulatan, yaitu kebangkitan intelektualisme, kebangkitan teknokrasi dan kebangkitan kewirausahaan.

Lihat Juga 4 Perubahan dalam Peradaban Manusia

KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menjabarkan cita-cita peradaban NU di atas dalam satu karya monumentalnya yang berjudul Perjuangan Besar Nahdlatul Ulama (PBNU): Tajdid Jam’iyyah untuk Khidmah Milenial.

Pandangan dan analisis dalam buku ini menjadi satu temuan menarik karena orisinalitas dan ketajamannya melihat pola sekaligus karakteristik dalam setiap perubahan peradaban.

Video lengkapnya bisa dilihat di bawah ini:

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button