Kopdar Terong Gosong, Gus Yahya: Lempar Humor Menteri Sosial Sampai Ziarah Walisongo
PERADABAN.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) melontarkan banyak humor di Kopdar Nasional 14 Tahun Terong Gosong. Salah satu gurauannya menyinggung pembubaran Departemen Sosial oleh Presiden Keempat, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Gus Yahya hadir di acara ini dalam kapasitasnya sebagai Presiden Republik Terong Gosong. Kopdar di Ponpes Salafiyah Al Misbah, Desa Mojoranu, Sooko, Kabupaten Mojokerto juga dihadiri Mensos Tri Rismaharini dan Wamen BUMN Pahala Nugraha Mansury.
Pidato Gus Yahya lebih banyak diisi dengan humor. Salah satunya humor tentang alasan Gus Dur membubarkan Departemen Sosial ketika menjabat Presiden RI keempat. Kala itu, ia menjadi juru bicara Gus Dur. Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang menilai banyak orang belum mengerti alasan sebenarnya.
Baca Juga
“Aslinya Kementerian Sosial dibubarkan karena belum ditemukan istilah Bahasa Indonesianya. Nomenklaturnya masih Bahasa Jawa, Bahasa Indonesianya apa kita tidak tahu, makanya dibubarkan. Jadi, Menteri Sosial satu-satunya menteri yang nomenklaturnya pakai Bahasa Jawa, masih menggunakan nomenklatur berbahasa Jawa “Wong iku/Kyai iku Urip kok Sosialan ae” karena masih butuh menteri yang sosial walaupun belum ada Bahasa Indonesianya, dibikin lagi,” kata Gus Yahya disambut gelak tawa ratusan anggota Komunitas Terong Gosong, Sabtu (20/5/2023).
Selanjutnya, Gus Yahya melontarkan candaan kepada Wamen BUMN.
“Ini pak Pahala juga, ini belum beramal sudah Pahala,” ujarnya yang seketika membuat anggota komunitasnya tertawa.
Baca Juga
- Lantik PCNU Jombang, Gus Yahya: NU Adalah Wahana Berkhidmah
- Gus Yahya Sebut Mandailing Natal sebagai Titik Nol Nahdlatul Ulama
Humor-humor yang disampaikan Gus Yahya dalam forum ini cukup menghibur anggota Komunitas Terong Gosong maupun Risma dan Wamen BUMN. Ia lantas melontarkan candaan tentang keluhan anggota komunitasnya yang merasa tertinggal di dunia digital sehingga minta pembinaan dari Mensos.
“Kelihatan tadi ketika Bu Risma minta masukan apa yang dibutuhkan, dari wajahnya sudah kelihatan orang susah semua. Soal kalah di medsos tadi, jelas sekali masalahnya, bukan soal apa-apa, soal keterbatasan kuota (internet),” ujarnya yang juga membuat Risma tertawa lepas.
Belum lagi cerita lucu tentang Kabul, anggota Komunitas Terong Gosong yang pamit ziarah Wali Songo bersama istrinya. Setelah 2-3 hari Kabul pergi ziarah, Gus Yahya pun meneleponnya. Ia hendak menanyakan Kabul sudah sampai mana.
“Tekan endi Bul? Yang jawab istrinya, ‘tekan bintang’. Saya pikir kok ziarah Wali Songo sampai bintang, ternyata pulsanya habis,” kelakarnya.
