Muhammadiyah Minta Pansus Haji Dibentuk Bukan untuk Sudutkan Menag
PERADABAN.ID – Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti meminta pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji 2024 tidak boleh dijadikan sebagai alat untuk kepentingan pribadi.
Ia menegaskan bahwa tujuan Pansus tersebut semestinya dipakai untuk kemaslahatan bangsa dan negara.
“Kalau motifnya agenda politik untuk menyudutkan Menteri Agama (Gus Yaqut) dan Kementerian Agama karena hal-hal yang sifatnya personal, saya kira hal tersebut perlu dihindari,” jelas Abdul Mu’ti.
Baca Juga
- Otoritas Palestina Akan Segera Berkunjung ke PBNU
- Pelaksanaan Belum Selesai, Direktur Cedes: Pansus Angket Haji Beraroma Politik Praktis
“Sehingga kepentingan yang berkaitan dengan Pansus adalah mutlak untuk kepentingan bangsa dan negara,” lanjutnya di PP Muhammadiyah, Kamis (11/7).
Abdul Mu’ti menyadari bahwa Panitia Khusus merupakan hak DPR. Selama syarat pembentukannya terpenuhi dan sudah diputuskan maka tidak masalah.
Baca Juga
- Gelar Kolokium, UIN KHAS Jember Sasar Peningkatan Mutu Bidang Penelitian, Pengabdian dan Publikasi PTKIN dan PTKIS
- Sambut Grand Syekh Al Azhar, Gus Yahya: Selamat Datang di Negeri Ahlussunnah Wal Jamaah
“Jangan ada agenda-agenda pribadi yang berkaitan dengan persaingan politik antara Menteri Agama dengan sebagian anggota DPR,” tegasnya.
Ia menegaskan, hal yang perlu diperhatikan dari Pansus ini adalah tujuan untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Sepanjang itu dilaksanakan sesuai dengan niat awal, ya, untuk memastikan bahwa penyelenggaraan haji tidak melanggar Undang-undang,” terangnya.