PERADABAN.ID – Memasuki abad kedua, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) bersiap mengikuti arah baru Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Secara de facto, ada arah baru lembaga ini. Arah baru ini memang dikehendaki oleh Ketua Umun PBNU,” kata Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil dalam pembukaan Rapat Kerja LAKPESDAM PBNU di Hotel Akmani Jakarta, Jumat (2/9/2022).
Baca Juga
Arah baru ini menurutnya, tidak hanya ditujukan untuk LAKPESDAM, akan tetapi juga secara keseluruhan, PBNU menempuh arah baru. Secara periode, arah baru ini didorong oleh kenyataan historis 100 tahun usia Nahdlatul Ulama dan memasuki era baru di abad kedua.
Selain itu, arah baru ini berkaitan erat dengan Indonesia. Bahkan dalam rangkaian acara Raker, Gus Ulil mengatakan akan ada sesi khusus yang membahas tentang keterkaitan NU dengan Indonesia dalam cakupan waktu yang panjang.
“Peran NU atau peran yang kita inginkan bagi NU, itu terkait juga dengan impian bangsa ini tentang Indonesia ke depan,” lanjutnya.
Pihaknya berharap, Raker ini melahirkan keputusan yang bisa mendukung perjuangan NU, termasuk kepengurusan PBNU periode sekarang untuk meningkatkan kualitas perannya, baik di tingkat nasional atau global.
Baca Juga
- LAZISNU PBNU Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Kebakaran di Jakarta Barat
- Fiqih Peradaban, Waketum PBNU: Dibuat dan Dipersembahkan untuk Dunia
Sebelumnya, dirinya mengatakan bahwa Raker mempunyai makna yang sangat penting dalam konteks kelembagaan. Sebab menurutnya, kegiatan, program dan aktivitas lembaga selama 5 tahun ke depan, direncanakan dalam forum Raker yang saat ini tengah berlangsung.
“Kita sudah mempunyai panduan berupa arahan dan panduan dari PBNU yang dirumuskan di dalam Rapat Kerja Nasional yang berlangsung pada bulan Mei, di Cipasung, Tasikmalaya,” tuturnya
2 Comments