Berita

Harlah 101 NU, Gus Yahya: Perjuangan NU itu Ila Yaumil Qiyamah

PERADABAN.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengatakan bahwa ghirah muassis NU itu perjuangan selama-lamanya.

“101 tahun sudah Nahdlatul Ulama menempuh perjuangan ini. Sepertinya sudah lama, tapi ini sebetulnya belum apa-apa,” kata Gus Yahya dalam Istighosah Harlah ke-101 NU di PP Sunan Pandanaran, Minggu (28/01).

Karena, lanjut dia, maksud dan ghirah dari para muassis Nahdlatul Ulama, para pemimpin Nahdlatul Ulama hingga sekarang adalah perjuangan dengan Nahdlatul Ulama ini selama-lamanya, ila yaumil qiyamah.

Baca Juga

Gus Yahya mengatakan bahwa keberhasilan di Abad 1 NU harus diteruskan dan menjadi ukuran keberhasilan di abad-abad selanjutnya.

“Saya selalu katakan kepada teman-teman bahwa tugas kita di Abad Kedua ini adalah mengupayakan agar perjuangan Nahdlatul Ulama ini dijamin dan terus berlangsung hingga melewati Abad Ketiga,” terang Gus Yahya.

“Kalau kita berhasil menegakkan perjuangan hingga Abad Ketiga ada harapan Nahdlatul Ulama ini akan terus berkibar sampai Abad Ketujuh. Dan kalau berhasil melewati Abad Ketujuh, Insyaallah, dunia fana ini punya kesempatan sebelum kiamat masih 13 Abad lagi, minimal, Insyaallah,” harap Gus Yahya di hadapan para santri PP Sunan Pandanaran.

Kegiatan Istighosah dalam Peringatan Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama merupakan kick-off dari serangkaian kegiatan Harlah yang dipusatkan di Yogyakarta tersebut.

Baca Juga

Menurut Gus Yahya, pembacaan istighosah yang dilaksanakan sebagai penanda Harlah ini baru permulaan.

“Maka, istighosah kita pada hari ini mari kita jadikan sebagai tonggak permulaan atau sebetulnya bukan permulaan karena sebelum ini istighosah sudah menjadi kegiatan kita sehari-hari. Kita jadikan ini sebagai penanda saja untuk hari lahir Nahdlatul Ulama ke-101 ini,” ujarnya.

“Sesudah ini kita akan terus-menerus beristighosah dengan cara apapun yang mungki, demi maslahat Nahdlatul Ulama, demi maslahat Islam, demi masalahat negeri dan bangsa Republik Indonesia, demi masalahat kemanusiaan seluruhnya, Insyaallah,” tandas Gus Yahya menandaskan.  

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button