PERADABAN.ID – Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar meminta Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan perhatian pada anak berkebutuhan khusus.
“Pendidikan di LP Ma’arif NU itu harus dirasakan semua pihak, termasuk anak berkebutuhan khusus,” kata Kiai Miftach sebagaimana dilansir NU Online, Rabu (24/8/2022).
Tidak hanya pada anak berkebutuhan khusus, Kiai Miftach juga mengatakan agar lembaga pendidikan NU itu bisa menyentuh semua kalangan, tanpa diskriminasi dan menyapa seluruh insan manusia tanpa sekat.
Baca Juga Berita dan Informasi Gus Yahya Terbaru
Berdasar pada hak asasi manusia, LP Maarif NU menurut Kiai Miftach harus terbuka dan inklusif. Dalam sela memberikan arahan, beliau juga mencontohkan kisah Rasulullah yang menisbatkan hidupnya untuk pendidikan.
Untuk itu, lebih jauh Kiai Miftach berpesan agar sistem pendidikan yang dijalankan LP Ma’arif NU bisa membentuk karakter. Hal ini menurutnya tidak bisa dilepaskan dari pendidik dan pembelajar, termasuk juga infrstruktur pendidikan.
“Dan LP Ma’arif NU harus bisa membentuk karakter tersebut melalui pendidikan tanpa batas akses,” lanjut Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya, Jawa Timur itu.
Baca Juga
- Hadiri Haul Mbah Kiai Siroj, Gus Yahya: Jangan Sembarangan Pilih Pondok
- Model Kiai Marani Santri, Gus Yahya Minta NU Tiru Mbah Kiai Siroj Umar
Arahan Rais ‘Aam PBNU ini disambut hangat oleh Ketua LP Ma’arif NU Muhammad Ali Ramdhani. Pihaknya menegaskan akan mengejawantahkan pendidikan inklusif yang bisa dirasakan semua kalangan.
“LP Ma’arif NU akan terus memberikan pendidikan yang baik dan dirasakan untuk semua,” jelasnya.
Diketahui, pendidikan inklusi ini akan menjadi tema pertama gelar wicara yang akan disampaikan oleh Menteri Agama RI H Yaqut Cholil Qoumas pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LP Ma’arif NU PBNU pada 26-29 Agustus 2022 di Universitas Islam Malang (Unisma), Jawa Timur. (IB)
2 Comments