Opini

Kiai Cholil Bisri, Bicara dengan Nurani

PERADABAN.ID – Anak sulung KH Bisri Mustofa dan Ma’rufah binti KH Cholil Kasingan, adalah ia Kiai Cholil Bisri, yang selalu berbicara dengan nurani.

Kejadian-kejadian yang dianggapnya ganjil, baik politik, agama hingga sosial ditanggapinya dengan jernih, tidak pernah abu-abu dan penuh saran.

Beliaulah yang mencermati motif pengamen tidak melulu agar mendapatkan pahala dari Allah. Suatu pengantar, yang mengetengahkan pendapatnya tentang tidak samanya antara zakat dan pajak.

Sederhananya, antar zakat dan pajak, tergantung pada pendekatan yang digunakan. Apabila pendekatannya pemudahan (attaisir) ada kemungkinan bisa dipadankan.

Tetapi secara dasar, bila pendekatannya pembedaan (attamyiz) nyaris tidak bisa. Pembedaan antara yang ibadah dan yang bukan ibadah. Pembedaan antara yang satu denga yang lain.

Sama-sama empat rakaat tulis Kiai Cholil, tetapi Zuhur, Asar dan Isa itu berbeda. Sama-sama keluar harta (mal) antara pajak dan zakat tentu harus berbeda.

Baca juga:

Tak jauh berbeda dengan perubahan demografis yang harus diikuti dengan keteladanan pemimpin dan dialog agar pemimpin dan yang mengikutinya tidak terdapat kesenjangan.

Sebab baginya, berkembangnya nalar manusia, makin berkembang pula kebutuhan mereka, gaya dan pola hidup mereka, model kepemimpinan dan tuntutan mereka.

Senada dengan hal tersebut, perluasan demografis memang belakangan menjadi perhatian yang serius. Tidak terkecuali bagi NU.

Skala perubahan itu tidak hanya tentang perubahan jumlah, akan tetapi juga karakter dan mental kewargaan. Sehingga membutuhkan satu klausul manajemen yang efektif dengan pemanfaatan digital, sebagaimana Gus Yahya mengatakan.

Kecintaannya kepada masyarakat, kecintaan kepada santri dan pesantren, kepada kiai dan Nahdlatul ulama, kepada agama dan bangsanya, selalu diucapkan dengan jujur dan laku luhur. Sebab beliau, adalah nada nurani.

Ahmad Bonang Maulana

Penulis lepas. Tulisannya tesebar di ragam media cetak dan online baik nasional dan daerah. Saat ini tinggal di Jakarta.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button