PERADABAN.ID – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) meminta guru Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU untuk mendorong minat baca dan literasi anak.
“Minat membaca dari anak-anak sekolah harus ditingkatkan. Dengan membaca, anak bisa menggali ilmu dan meningkatkan kemampuan literasinya,” kata Gus Fahrur dalam kegiatan Evaluasi Pembelajaran Literasi dan Numerisasi LP Ma’arif NU, di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (5/3).
Pengasuh Pesantren An-Nur Bululawang itu meminta kepada guru untuk menciptakan ruang diskusi anak. Selain itu, ia meminta kegiatan tersebut harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.
Baca Juga
- Berita dan informasi Gus Yahya terbaru
- Dialog Gus Yaqut dengan Najwa, Humor Santri yang Kurang Beruntung
Menurut Gus Fahrur, lingkungan yang tidak mendukung dan asumsi orang yang banyak membaca adalah orang yang kurang bergaul mengakibatkan banyak remaja menjaga jarak dengan buku dan aktivitas membaca.
“Seseorang yang ingin mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum dan menulis, haruslah banyak mendengar dan membaca,” terangnya.
Baca Juga
Gus Fahrur juga menjelaskan tiga tahapan dalam penguatan literasi-numerasi di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), yakni: pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran.
“Ketiga tahapan ini meliputi: lingkungan fisik sekolah (ketersediaan fasilitas, sarana prasarana literasi), lingkungan sosial dan afektif (dukungan dan partisipasi aktif semua warga sekolah) dalam melaksanakan kegiatan literasi-numerasi, dan lingkungan akademik (adanya program literasi-numerasi yang nyata dan bisa dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah),” jelas Gus Fahrur.
One Comment