Harlah PKB Ke-25, Gus Yaqut: Selamat Ulang Tahun PKB-Ku

PERADABAN.ID – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mengucapkan selamat ulang tahun kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-25.

“Selamat ulang tahun PKB-ku. Aku mengenalmu dengan baik bahkan sejak kau belum lahir. Digagas sebagai sebuah kebutuhan saluran aspirasi politik warga NU, demi Bangsa, Negara dan Agama yang kemudian diserahkan kepada PBNU untuk disempurnakan pengorganisasiannya dan kemudian dideklarasikan,” tulis Gus Yaqut di akun instagram pribadinya, Minggu (23/7).

Gus Yaqut menyebut PKB sebagai partai yang sudah banyak menorehkan sejarah bahkan di tingkat tertinggi politik nasional.

Baca Juga

• Berita dan informasi Gus Yahya terbaru
• Sehat dan Berkah! Inilah Langkah Jamaah Haji untuk Tetap Fit Sepulang dari Tanah Suci

“Sejarah sudah banyak dilukis. Terang dan gelap. Ketika Gus Dur dipilih menjadi Presiden, adalah puncak kejayaan Partai Kebak Berkah ini. Sejarah yang belum terulang sampai sekarang. Dan mungkin di pemilu tahun depan,” katanya.

“Masa surut juga sudah dilalui. Pemilu 2009, PKB hanya dipilih oleh sekitar 5% pemilih atau 28 kursi DPR RI. Anjlok dari dua pemilu sebelumnya karena konflik dan Gus Dur yang terkhianati. Trauma yang belum tersembuhkan sampai sekarang meski perolehan PKB di pemilu-pemilu berikutnya berhasil rebound,” lanjutnya.

Baca Juga Eklektik dalam Selera Musik, Gus Dur dan Gus Im Anak Skena?

Gus Yaqut yang merupakan putra deklarator PKB; KH Cholil Bisri itu menyebut bahwa usia partai ini sudah menginjak masa dewasa, dimana dalam bertindak dituntut untuk lebih memperhatikan situasi dan kondisi.

“Hari ini PKB memasuki tahun ke 25, Seperempat abad yang semestinya mendewasakan kader dan gaya berpolitiknya. Tidak lagi kekanak-kanakan dan asal bicara yang justru merugikan partai,” ujar pria kelahiran 4 Januari 1975 itu.

“Syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk menjadi pemenang, setelah menjadikan kader sebagai tumpuan utama. Tanpa melalui jalur naturalisasi dan ijon jabatan,” pesannya.

Baca Juga

• Menyemarakkan Transisi
• Haji Hasan Gipo dan Kisahnya tentang Kereta Api

Selain itu, Gus Yaqut juga mengingatkan kepada PKB untuk menjaga hubungan baik dengan para masyayikh Nahdlatul Ulama.

“PKB pasti bisa! Hanya perlu lebih berintegritas, terus menambah wawasan dan terbuka memberi dan menerima pandangan. Eh, satu lagi, jaga hubungan baik dengan PBNU dan para kyai. Setajam apapun perbedaannya,” tukas Gus Yaqut.

“Selamat Harlah PKB! Maju Tak Gentar Membela yang Benar!” tulis Gus Yaqut menandaskan.