PERADABAN.ID – Luqman Hakim akan melaju dalam kontestasi Pilkada 2024 Kota Salatiga. Sekretaris DPC PKB Kota Salatiga Arya Rahmantika mengatakan partainya sudah punya calon dari internal partai dan fokus mencari pendampingnya.
“Secara spesifik kita menjaring untuk calon wakil, atau mendampingi Luqman Hakim,” kata Arya, Sabtu (27/4).
Hematnya, saat ini partai pengusung Luqman Hakim mempunyai lima kursi di DPRD Kota Salatiga dan bisa mencalonkan pasangan sendiri, kendati tetap melakukan komunikasi dan membuka peluang dengan partai lain.
Menjabat sebagai Anggota DPR RI, ada kisah menarik saat dirinya aktif di Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor di bawah komando H Yaqut Cholil Qoumas.
Baca Juga
Luqman merupakan salah satu orang yang yakin Gus Yaqut akan terpilih menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor. Dirinya lekas menawarkan diri untuk membantu Gus Yaqut dengan menjadi salah satu Ketua.
Kendati mengiyakan permintaan Luqman, Gus Yaqut tidak memilih Luqman sebagai salah satu Ketua dalam kepengurusannya.
“Lho, kenapa?” tanya Luqman dikutip dari buku Gus Yaqut Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia.
Baca Juga
- Prabowo-Gibran Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Ini Halalbihalal Keluarga
- PP GP ANSOR Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U-23 antara Indonesia VS Uzbekistan
Baru belakangan, setelah Luqman mengikuti proses PKN dan lulus, Gus Yaqut menunjuknya sebagai salah satu Ketua. Di luar itu, antara Luqman dan Gus Yaqut mempunyai sisi cerita unik lainnya, salah satunya saat Gus Yaqut akan menjadi Menteri Agama RI sebagaimana diminta oleh Presiden H Joko Widodo.
Luqman mempertanyakan sikap Gus Yaqut saat tidak memilihnya menjadi salah satu TA-nya di DPR. Gus Yaqut justru menyarankan agar Luqman ikut Hanif Dhakiri yang saat itu menjadi Menteri Tenaga Kerja.
“Gak enaklah, masak TA lebih pintar dari anggota DPR-nya,” begitu jawaban Gus Yaqut setengah bercanda.
Nyatanya pilihan Gus Yaqut benar. Karir Luqman melejit naik. Ia terpilih sebagai anggota DPR RI. Luqman menjadi Wakil Ketua Komisi II, melanjutkan posisi dan agenda-agenda yang ditugaskan partai kepada Gus Yaqut saat menjadi pimpinan Komisi II DPR RI.
