Berita

Gus Yahya Jadi Dirigen Para Kiai Menyanyikan Indonesia Raya

PERADABAN.ID – Gus Yahya tidak menyebut siapa yang menyuruhnya menjadi dirigen dalam pembukaan Munas Alim Ulama yang dilaksanakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tahun 1981, bertempat di Kaliurang, Sleman, D.I. Yogyakarta, setelah wafatnya KH. Bisri Syansuri pada April 1980.

Waktu itu, Gus Yahya baru menginjak kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tahu-tahu, kehadirannya dalam gelaran itu disuruh memimpin para hadirin untuk menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

“Waktu pembukaan itu, saya disuruh mimpin lagu Indonesia Raya,” seloroh Gus Yahya dilansir dalam kanal YouTube NU Online.

Baca Juga Berita dan Informasi Gus Yahya Terbaru

Gus Yahya juga mengakui bahwa momen tersebut merupakan sejarah yang tidak bisa terlupakan. “Kelas 3 SMP saya mimpin lagu Indonesia Raya kiai-kiai ini,” kenang Gus Yahya.

Selain KH Ali Maksum yang juga terpilih sebagai Rais Aam dalam gelaran itu, ada juga KH Hamid Pasuruan, KH Makhrus Ali, KH Mahfud Tebuireng, KH Abdul Abbas, KH Ahmad Shiddiq, KH As’ad Syamsul Arifin dan seterusnya, merupakan kiai-kiai kharismatik yang disebut Gus Yahya mengikuti gerak dan irama tangannya menyanyikan lagu Indonesia Raya.

“Untungnya kok saya masih anak-anak sehingga belum paham di depan saya ini siapa, kalau sudah paham mungkin ya, saya gak bisa berdiri,” lanjutnya dibarengi gelak tawa.

Baca Juga Dialog Antara Pedang dengan Batang Leher (Bag. I)

Sejak itu juga, Gus Yahya mengamini bahwa Nahdlatul Ulama telah membentuk pergulatan mental. Terkait penyelenggaraan Munas Alim Ulama di Kaliurang ini menjadi perdebatan apakah merupakan yang pertama atau bukan, sebab dari sumber yang lain disebutkan bahwa sudah sejak tahun 1954 Munas Alim Ulama dilaksanakan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button