Berita

Gus Yahya Akan Hadiri Kongres Pemimpin Dunia di Kazakhstan

PERADABAN.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan akan hadir dalam Kongres Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional ke-7 setelah dikonfirmasi Duta Besar (Dubes) Kazakhstan untuk Indonesia Daniyar Sarekenov di Kantor PBNU, Rabu (3/8/2022).

Selain memberikan konfirmasi kehadiran dalam forum internasional yang akan digelar di Nur-Sultan, Kazakhstan, pada 13-15 September 2022 mendatang, Gus Yahya juga akan meminta pemimpin agama dunia untuk terbuka membicarakan masalah-masalah masyarakat Internasional.

“Akan menarik apabila para pemimpin agama ini mau bicara secara jujur tentang berbagai masalah yang menyangkut agama dan kemanusian,” kata Gus Yahya dilansir dari NU Online pada Kamis (4/8/2022).

Gus Yahya menilai dunia hari ini dibayang-bayangi ketegangan yang berpotensi pada terjadinya konflik antaragama, termasuk kelompok agama tradisional dengan kelompok sekuler.

Baca Juga

“Bukan hanya di antara kelompok-kelompok agama saja, tetapi juga antara kelompok agama tradisional dan kelompok sekuler,” imbuhnya.

Acara ini menjadi forum yang signifikan untuk mendiskusikan masalah agama dan kemanusiaan kaitannya dengan dinamika peradaban. Selain itu, forum ini bisa menjadi penetralisir dari ketegangan-ketegangan yang terjadi dalam kancah global mutakhir.

Untuk itu, Gus Yahya juga akan membawa serta delegasi atau rombongan dari Indonesia dan Nahdlatul Ulama (NU) ke Kazakhstan.

“Saya akan membawa beberapa delegasi dari Indonesia, dari NU untuk ikut serta di dalam forum tersebut dan terlibat dalam jaringan tokoh agama internasional,” tambah Gus Yahya.

Diketahui, Kongres Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional diprakarasi oleh Presiden pertama Republik Kazakhstan Nursultan Nazarbayev. Pertama kalinya, forum internasional ini digelar pada 2003.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button