Berita

Gus Syafiq: GP Ansor Menjawab Tantangan Era 5.0, Memenangkan Masa Depan

PERADABAN.ID – Saat tim redaksi kami tiba di kediaman Gus Syafiq di Jalan Sunankalijogo, Tuban, suasana jalanan terlihat agak lengang. Pedagang kaki lima berjejer di sepanjang trotoar, dan sesekali pengguna jalan hilir-mudik melintas dengan sepeda motor dan mobil.

Rumah Gus Syafiq tampak menonjol dengan gerbang hitam yang kokoh. Di depan rumah, terdapat taman kecil yang asri dengan bangku panjang yang mengundang untuk duduk sejenak menikmati ketenangan pagi itu.

Kehadiran kami, seperti biasa untuk melakukan wawancara. Istimewanya, dalam kesempatan ini dikarenakan akselerasi Gus Syafiq yang saat ini menjabat di Badan Pengurus Harian Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Masa Khidmat 2024 – 2029 sebagai Ketua Koordinator Bidang Ketahanan Nasional dan Bela Negara.

Menjawab Tantangan Era 5.0

Dalam wawancara eksklusif, H.M. Syafiq Syauqi, atau yang akrab disapa Gus Syafiq, berbagi visinya tentang pentingnya peran pemuda dalam pertahanan negara.

Dirinya menyadari, bahwa perubahan terjadi menyentuh sekaligus menggeser secara fundamental segala aspek kehidupan masyarakat. Kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi berdampak, lalu menuntut apapun untuk adaptif.

Di sini Gus Syafiq menyadari, bahwa tantangan perubahan itu harus dijawab dengan peningkatan kapasitas dan ekonomi kader melalui penguasaan teknologi dan keterampilan digital.

“Di era menuju 5.0 ini, kami fokus meningkatkan keterampilan dan ekonomi kader. Kami ingin mereka siap menghadapi tantangan zaman dengan penguasaan teknologi dan keterampilan digital,” ujar Gus Syafiq dengan semangat.

Baca juga:

Program Nyata di Lapangan

Satu hal yang pasti, adaptasi terhadap tantangan zaman harus inheren dengan kerja-kerja nyata, utamanya yang beririsan dengan semangat kebangsaan. Semangat ini harus bergerak secara kolaboratif dengan menggerakkan masyarakat secara partisipatif.

Sebagai Ketua Koordinator Bidang Ketahanan Nasional dan Bela Negara GP Ansor, Gus Syafiq menegaskan bahwa Hankamrata (Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta) adalah strategi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda. “Kami di GP Ansor siap berkontribusi aktif melalui kegiatan yang memperkuat semangat nasionalisme dan kesiapsiagaan,” tambahnya.

Upaya ini sejalan dengan program-program konkret yang diluncurkan GP Ansor. Salah satunya adalah pendidikan kebangsaan yang rutin diadakan di berbagai daerah hingga tingkatan ranting. Program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran kader tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kami menyadari bahwa ancaman terhadap keutuhan NKRI tidak hanya datang dalam bentuk fisik, tetapi juga ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Oleh karena itu, kami mengadakan kegiatan edukatif dan preventif untuk menangkal radikalisme dan ekstremisme,” jelas Gus Syafiq.

Selain itu, GP Ansor juga aktif dalam latihan kesiapsiagaan bencana dan pertolongan pertama. Indonesia yang berada di pusaran cincin api, menjadikan bencana sebagai sesuatu yang kedatangannya tiba-tiba. Peran dan khidmah GP Ansor, harus menjadi bagian dari upaya mitigasi, sampai dengan turun tangan memberikan bantuan kala bencana terjadi, hingga recovery pasca terjadinya bencana.

Dengan keterlibatan ini, para kader diharapkan siap dan sigap dalam menghadapi situasi darurat. “Hankamrata bukan hanya tentang pertahanan militer, tetapi juga kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana alam dan situasi krisis lainnya,” tambahnya.

Inovasi dan Pengembangan Kader

Gus Syafiq juga menyampaikan akan menjalankan konsep ASTA BISA, yang menjadi visi misi Ketua Umum Addin Jauharudin. Secara umum, ASTA BISA menjadi bagian organik kehidupan masyarakat, mulai dari ekonomi dan bisnis, inovasi, teknologi dan media, sumber daya manusia, dan terakhir adalah anak muda.

Visi besar ini akan menjadi penopang yang berkesinambungan dengan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Artinya, GP Ansor akan menjadi bagian integral dari kerja-kerja kebangsaan menuju Indonesia Emas 2045.

Fokus utama dari konsep ini adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) kader melalui berbagai pelatihan dan workshop. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi kader agar siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia menilai GP Ansor Masa Depan sudah sepatutnya mengedepankan penguasaan keterampilan digital dan teknologi oleh para kadernya.

“Mendorong kader untuk menguasai teknologi informasi, kecerdasan buatan, dan berbagai keterampilan digital lainnya yang relevan dengan perkembangan zaman adlah keharusan. Era 5.0 menuntut kemampuan yang lebih dari sekadar fisik, tetapi juga intelektual dan teknologis,” tegas Gus Syafiq.

Baca juga:

Madrasah Siber Prestasi dan Tonggak Sejarah Baru Dari Tangan Dinginnya

Salah satu terobosan Gus Syafiq saat memimpin PW GP Ansor Jatim adalah peluncuran Madrasah Siber pada September 2021, yang pertama kali diadakan di nusantara dan berpusat di Tretes. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kader yang kompeten di era digital 4.0. “Madrasah Siber adalah terobosan kami, yang hasilnya bisa melahirkan kader Siber hingga tingkat ranting,” cerita Gus Syafiq dengan bangga.

Di sisi lain, Gus Syafiq juga berhasil mengantarkan kadernya masuk ke jaringan industri energi dari hulu hingga hilir. Dengan pengalaman panjangnya di GP Ansor sejak 2010, ia membawa organisasi ini ke arah yang lebih modern dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Menatap Masa Depan

Dengan berbagai upaya dan segudang pengalaman yang telah dilakukan, GP Ansor berharap dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan Hankamrata yang kuat dan solid.

“Kami percaya bahwa dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kita dapat menghadapi segala ancaman dan tantangan. Pemuda adalah harapan bangsa, dan kami di GP Ansor siap mengemban amanah ini,” tutup Gus Syafiq dengan optimisme yang tinggi.

Di tengah dinamika global yang semakin kompleks, langkah-langkah GP Ansor ini tidak hanya menunjukkan ketangguhan, tetapi juga visi ke depan yang jelas. Melalui inovasi, pendidikan, dan pemberdayaan, GP Ansor terus berusaha mencetak generasi muda yang siap menjaga dan membangun Indonesia yang lebih baik.

Salam Ansor! Tetap semangat menjaga NKRI!

*Wawancara dilakukan pada tanggal 4 Juni 2024 oleh Tim Media PW GP Ansor Jawa Timur dan dielaborasi dengan peradaban.id.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button