PERADABAN.ID – Menteri Agama (Menag) RI beserta jajarannya dinilai sukses melayani jemaah haji Indonesia pada tahun 2023. Mengangkat “Haji Ramah Lansia”, petugas haji cekatan dalam membantu prosesi ibadah haji, yang sekitar 68 ribu diantaranya adalah lansia.
“Mereka melayani kami luar biasa dan tak kenal lelah,” kata Sulaemang jemaah haji asal Sulawesi Tenggara, dikutip dari laman IAIN Kendari.
Berusia 68 tahun, dirinya sempat kahwatir sebab usianya kian menua dan fisiknya melemah. Berkat bantuan dan perjuangan petugas haji, menurutnya, mereka menyiapkan tenaga ekstra untuk memberikan pelayanan.
Baca juga: Songsong Haji 2024, Gus Men Indahkan Penambahan Kuota dengan Akselerasi Persiapan Haji
Senada, Rektor IAIN Kendari Dr. Husain Insawan ikut mengapresiasi penyelenggaraan jemaah haji Indonesia. Bahkan, kata dia, penyelenggaraan haji dinilai sangat sukses.
“Ini semua berkat upaya tak kenal lelah para petugas haji yang bekerja all out siang dan malam untuk memastikan para jemaah mendapatkan pelayanan trbaik,” ujarnya.
Rektor Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno (UINFAS) Bengkulu Prof. Dr. KH. Zulkarinain Dali, melihat secara umum pelaksanaan haji berjalan baik.
“Saya kira kita harus melihatnya secara berimbang. Pak Menteri Agama dan segenap panitia haji sudah bekerja maksimal memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah,” ucapnya.
Baca juga:
- Indah P Nataprawira Nilai Menag Yaqut Jaga Marwah Indonesia di Penyelenggaraan Haji 2023
- Berita dan Informasi Gus Yahya Terbaru
Sementara Rektor Universitas Islam Malang Masykuri Bakri, menilai saat Menag melayangkan protes kepada Mashariq atas peristiwa yang terjadi di Arafah, Muzdalifah dan Mina, pelayanan berangsur baik.
“Baik dari sisi catering telah datang justeri lebih awal ketimbang jadwal yang telah ditetapkan,” tulisnya dalam Gus Men (Yaqut) Pemberani: Petugas Haji Pejuang Kemanusiaan.
One Comment