Berita

Jemaah Haji RI Dijamu Menu Makanan Citarasa Nusantara: Rendang Sampai Mangut Lele

PERADABAN.ID – Makanan jemaah haji Indonesia menjadi sorotan oleh netizen di media sosial. Mulai dari distribusi hingga jenis menu yang disajikan dianggap tidak layak. Apa saja menunya?

Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan selama di Armina, jemaah haji Indonesia akan mendapatkan menu makanan seperti rendang, mangut lele, dan bubur kacang.

“Jadi kami merasakan rasa yang akan disajikan itu seperti apa dan barusan kami melihat adanya nasi kemudian lauk pauk ada rendang di situ kemudian ada ikan ada lele mangut lele dan lain sebagainya kemudian juga ada bubur kacang dan juga sarapan yang lain. Inilah jenis-jenis makanan yang akan disajikan untuk jamaah kita selama mereka ada di Masair (Armina),” jelas Hilman, Kamis (29/6/2023).

Baca Juga

Citarasa nusantara dimungkinkan karena produknya menggunakan bahan baku yang sebagian besar dari Indonesia.

“Ya, Alhamdulillah jadi kita perlahan tapi juga terus dengan tetap semangat berkomunikasi dengan pihak-pihak sini mitra-mitra kami di Saudi agar mereka juga sudah mulai lebih banyak menggunakan produk-produk dari Indonesia dan ini mitra kita juga perusahaannya dari Indonesia.”

“Jadi mitra kita ini perusahaannya masyariq itu bekerja sama dengan beberapa perusahaan Indonesia untuk dapat digunakan produk-produk Indonesia juga karena kita sudah mendorong bahwa selain rasanya ya. Ada juga produknya dari cerita nah ini PR Kita juga ke depan agar bisa lebih banyak lagi,” tambahnya.

Baca Juga

Untuk pendistribusian supaya lebih lancar Hilman mengungkapkan bahwa dapur akan berada di lokasi. Sebab pada saat Armina dipastikan akan terjadi kepadatan di jalanan kota Makkah.

“Kan ini di tempat, Pak, bukan di hotel-hotel jadi pada saat di Arafah di tenda-tenda itu jadi barangnya sudah di situ sudah dipersiapkan di sana oleh masyariq dan mitranya nanti akan berkunjung ke tenda-tenda jadi sudah disiapkan di sana Jadi ini lebih memudahkan. (Dapurnya) ya di situ atau di dekat situ,” terangnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button