PERADABAN.ID – Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Faisal Saimina mengatakan bahwa gelaran Peringatan Harlah Satu Abad NU dirancang sedemikian rupa oleh PBNU untuk memasuki abad kedua NU dengan segala tantangannya.
“NU ingin menunjukkan kepada seluruh masyarakat dunia bahwa NU siap memasuki abad kedua dengan segala tantangannya,” katanya dalam Nahdlatut Tujjar Fest di Sidoarjo, Rabu (1/2/2023).
Rangkaian kegiatan mulai dari R20 hingga Anugerah Satu Abad NU, merupakan wujud dari kesiapan NU memasuki periode selanjutnya.
Di sisi yang lain, kegiatan yang digelar dari 1 – 7 Februari 2023 di GOR Delta Sidoarjo dan Alun-alun Sidoarjo ini, merupakan kegiatan terpanjang setelah gelaran PORSENI di Solo, Jawa Tengah, kendati merupakan sub kegiatan dari Resepsi Puncak Satu Abad NU.
Baca juga:
- Nahdlatut Tujjar Fest, Gerakan Ekonomi NU Menuju Aksi Korporasi Bisnis di Abad Kedua
- Berita dan Informasi Gus Yahya Terbaru
“Acara ini adalah acara terpanjang kedua selain PORSENI 8 (delapan) hari di Solo, acara ini 7 hari yang insyaallah akan dilaksanakan di Sidoarjo,” lanjutnya.
Untuk itu, diharapkan Harlah Satu Abad NU terendap dalam ingatan seluruh warga sepanjang masa. Sehingga, dia mengajak seluruh warga untuk menghadirinya.
“Seluruh acara dalam Resepsi Puncak, akan dibuat sedemikian rupa untuk diingat sepanjang hidup kita, sehingga kita bangga menjadi bagian NU,” imbuhnya.
Tercatat, bahwa kegiatan Resepsi Puncak Satu Abad NU akan dihadiri oleh seluruh warga dunia. Informasi dari panitia, jumlah yang akan hadir mencapai 1,5 juta. Bersama dengan para tamu undangan, Faisal Saimina membuka secara resmi gelaran Baazar UMKM, Kuliner dan Inovasi dengan seremoni menabuh darbuka.
One Comment