Wukuf Jatuh pada 27 Juni 2023, Jemaah Haji Diimbau Lebih Banyak Istirahat dan Ibadah

PERADABAN.ID – Pemerintah Arab Saudi mengumumkan 1 Dzulhijjah 1444 Hijriah jatuh pada Senin, 19 Juni 2023. Dengan demikian, Wukuf di Arafah bertepatan pada 9 Dzulhijjah 1444 Hijriah atau 27 Juni 2023.
“Tanggal 9 Dzulhijjah wukuf di Arafaf bertepatan dengan 27 Juni 2023,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Khailurrahman di Makkah, Ahad (18/6/2023).
Wukuf di Arafah merupakan rukun haji dan selalu diidentikkan dengan puncak haji. Wukuf sendiri mempunyai makna berhenti atau berdiam diri di Arafah dalam keadaan ihram walau sejenak dengan jarak waktu mulai matahari tergelincir (9 Dzulhijjah) sampai terbit fajar hari nahar (10 Dzulhijjah).
Prosesi wukuf dilakukan setelah khutbah wukuf dan shalat jamak qashar taqdim Dhuhur dan Ashar. Selama Wukuf, jemaah haji dianjurkan memperbanyak dzikir, istigfar dan sholawat sesuai dengan sunnah Rasulullah.
Baca juga:
- 9 Ikhtiar Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia
- Gus Yahya Tawarkan Pengalaman Sejarah Kerajaan Sriwijaya sebagai Warisan Peradaban Persatuan
Mengingat puncak ibadah haji tersebut dilakukan pada musim kemarau, dengan cuaca di Arafah dan Makkah mencapai 45 derajat Celcius, jemaah haji diimbau untuk mengonsumsi minuman dan makanan yang cukup, serta dianjurkan banyak istirahat.
Jemaah haji diminta agar tidak melakukan aktivitas di luyar hotel menjelang wukuf. Sebab jika berlebihan dilakukan, akan menghambat kondisi jemaah haji saat wukuf.
“Ketika di Arafah, karena cuaca panas, diharapkan jemaah haji lebih banyak ibadah, kerena tujuan tiba di Arafah untuk ibadah, jangan banyaka keluar karena akan mengurangi energi mereka dan bisa mempengaruhi kondisi kesehatan jasmani mereka,” imbuh Khalilurrahman.
One Comment