Berita

Wakili Presiden RI, Gus Yaqut Apresiasi Peran Tarekat Tijaniyah dalam Mempromosikan Perdamaian

PERADABAN.ID – Presiden Joko Widodo telah menyatakan bahwa kehadiran tarekat memiliki dampak yang signifikan bagi bangsa Indonesia karena Tarekat Tijaniyah mempromosikan perdamaian dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), yang mewakili Presiden Jokowi, dalam acara Tablig Akbar Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231 di Garut, Jawa Barat. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 50 ribu peserta dan berlangsung di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Tanjung Anom, Samarang, Garut, Jawa Barat.

Menag Yaqut menjelaskan, “Tarekat Tijaniyah telah berkembang pesat dengan banyak pengikut, termasuk di Indonesia. Banyaknya pengikut mencerminkan manfaat yang dirasakan oleh penganut tarekat ini, baik dalam hal spiritual maupun non-spiritual.”

Baca Juga

Selain di Indonesia, tarekat Tijaniyah juga telah menyebar ke berbagai wilayah seperti Afrika, Timur Tengah, Asia, dan Amerika, dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam dunia Islam. Salah satu peran utama tarekat ini adalah dalam mendorong dialog antaragama dan pemahaman antar komunitas beragama yang berbeda.

Menag juga menekankan bahwa tarekat ini sangat menghargai aspek sosial dan kemanusiaan, yang tercermin dalam kegiatan penggalangan dana, pemberian makanan, dan bantuan kepada masyarakat yang kurang beruntung. Hal ini menunjukkan bahwa pengikut tarekat ini peduli terhadap fenomena sosial di dunia yang semakin pragmatis.

“Di antara peran tarekat ini adalah dalam dialog antaragama dan saling pengertian dalam berbagai konteks. Hal ini membantu mempromosikan perdamaian dan kerja sama antara komunitas beragama yang berbeda-beda,” ujar Menag.

 “Tarekat ini juga menghargai aspek sosial dan kemanusiaan,” sambungnya. 

Baca Juga

Menag berharap bahwa kesadaran spiritual yang ditanamkan oleh tarekat ini akan terus diperbesar untuk kemaslahatan bersama. Dia juga mengungkapkan harapannya bahwa tarekat ini dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mendamaikan umat menjelang tahun politik, tanpa terlibat dalam persaingan politik.

Acara Idul Khotmi Nasional Attijani ke-231 dengan tema “Silaturahmi, Silatul Fikri, dan Istighotsah untuk Keberkahan dan Keselamatan Bangsa Indonesia” juga dihadiri oleh keturunan pendiri tarekat Tijaniyah dari Maroko. Lebih dari 50 ribu peserta hadir dalam rangkaian kegiatan yang dimulai sejak 31 Agustus 2023.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button