PERADABAN.ID, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menerima kunjungan dari Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia Jalal Mirzayev di kantor PBNU, Senin (08/08/22).
Kehadiran Jalal Mirzayev disambut langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Yahya Cholil Staquf dengan senang hati.
“Pertemuan ini merupakan upaya untuk membangun jaringan yang lebih baik di Asia Tengah”, jelas Gus Yahya.
Kunjungan Dubes Azerbaijan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja sama komunitas muslim Azerbaijan dan komunitas muslim di Indonesia, terutama Nahdlatul Ulama yang diketahui merupakan organisasi muslim terbesar di dunia.
“Beliau (Jalal Mirzayev) juga menyampaikan secara resmi permintaan agar ada delegasi dari Azerbaijan yang diundang untuk berpartisipasi di dalam Forum R20 yang akan kita gelar di Bali, 2 dan 3 November mendatang”, terang Gus Yahya.
Mungkin anda juga suka
- Napak Tilas NU Jadi Entitas Nasional Menurut Gus Yahya
- Hadiri Forum Pemred, NU-Muhammadiyah Saling Lempar Kelakar
Sebelum Azerbaijan, banyak tokoh lintas agama yang secara khusus diundang maupun menawarkan diri untuk ikut Muktamar Fikih Peradaban R20 November nanti.
Seperti Paus Fransiskus, Liga Muslim Dunia, Timor Leste, Arab Saudi serta daerah Timur Tengah lainnya.
Pada kesempatan itu, Dubes Azerbaijan Jalal Mirzayev menyampaikan, dari diskusinya bersama Gus Yahya nantinya otoritas Azerbaijan secara resmi akan memperkuat kerja sama dengan PBNU dalam bidang pendidikan dan keagamaan.
Dalam suasana pertemuan yang akrab ini, Jalal Mirzayev berharap kerja sama itu dapat membawa kemanfaatan tidak hanya pada umat muslim di kawasan, tetapi juga berimbas pada perdamaian dunai. (IB)
2 Comments