Berita

Peringati Harlah Ke-90 GP Ansor, Komunitas Pegon Rilis Booklet Berjudul “Banyuwangi Tempat Lahir GP Ansor”

PERADABAN.ID – Pada 24 April 2024 Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) memperingati hari lahir (Harlah) ke-90. Serangkaian kegiatan dilaksanakan dengan gerak cepat mengusung kepengurusan baru hasil Kongres XVI GP Ansor yang menetapkan Addin Jauharudin sebagai Ketua Umum GP Ansor.

Agenda besar sudah terlaksana dengan baik, mulai dari Santunan Anak Yatim, Peringatan Nuzulul Qur’an, Posko Mudik, Ansor Gowes, Halalbihalal, Tasyakuran hingga Ansor Go Green yang mengusung kepemimpinan ekologis.

Harlah ke-90 menandai semakin dekat menuju 1 Abad GP Ansor. Peringatan di angka Istimewa ini, juga disambut baik oleh masyarakat dan komunitas pecinta GP Ansor, seperti Komunitas Pegon.

Komunitas Pegon merupakan komunitas yang bergerak dalam meneliti, mendokumentasi dan mempublikasikan khazanah sejarah pesantren dan NU, terutama di Banyuwangi.

Baca Juga

Di Harlah Ke-90 GP Ansor, komunitas yang dipimpin oleh Ayung Notonegoro ini merilis booklet sederhana yang berjudul “Banyuwangi Tempat Lahir GP Ansor” dengan harapan mampu menumbuhkan spirit perjuangan untuk mengabdikan diri pada agama, bangsa dan negara.

“Banyuwangi menjadi saksi sejarah keputusan penting. Di tengah Muktamar IX NU di bumi Blambangan ini diputuskan lahirnya Ansoru Nahdlatoel Oelama (ANO). Sebuah bagian baru di tubuh NU yang mengurus anak-anak muda,” tulis Ayung dalam pengantar booklet tersebut.

“ANO bertransformasi menjadi Gerakan Pemuda Ansor, menjadi organisasi kepemudaan paling besar, aktif dan dinamis. Tidak semata di Indonesia tapi merambah kancah dunia,” lanjutnya.

Ayung, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa sebagai kader Ansor di Banyuwangi, pihaknya patut menyebarluaskan perihal sisik-melik sejarah lahirnya GP Ansor agar menjadi kesadaran kolektif.

Baca Juga

“Kesadaran yang menumbuhkan spirit perjuangan untuk mengabdikan diri pada agama, bangsa dan negara,” jabarnya.

Selain itu, Ayung berharap booklet ini dapat mengenang kembali akar gerakan, para pejuangnya dan bagaimana proses lahirnya.

“Semoga bacaan sederhana ini, bisa menjadi setetes air penyeka dahaga akan luasnya keteladanan para pejuang Ansor dari dahulu hingga saat ini,” tandas Ayung menandaskan.

*Unduh booklet berjudul “Banyuwangi Tempat Lahir GP Ansor” (Banyuwangi: Komunitas Pegon, 2024) di sini

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button