Berita

Pemimpin Hindu, Ram Madhav Menilai Forum R20 Bakal Ukir Sejarah

PERADABAN.ID – Pemimpin Hindu, Ram Madhav mengatakan bahwa Forum Religion of Twenty (R20) bakal mengukir sejarah peradaban dunia.

Menurutnya, forum ini menjadi sarana para pemimpin agama dunia membangun diskusi dan dialog terkait peran agama sebagai solusi persoalan dunia.

“R20 akan menjadi bersejarah jika berhasil membangun sistem nilai yang berpusat pada Tuhan menggantikan sistem nilai yang berpusat pada agama saat ini,” kata Ram Madhav seperti dilansir NU Online, Senin (31/10).

Ram Madhav terpikat dengan keseriusan Presiden RI Joko Widodo yang telah mendorong terselenggaranya R20 yang digagas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ke dalam agenda Forum Agama G20 tahun ini.

Mungkin anda juga suka

Isu-isu global, lanjut dia, seperti kesehatan, ekonomi, iklim dan teknologi informasi, di samping isu-isu seperti perang, kebencian, dan disharmoni, telah lama menjadi perhatian para pemimpin politik.

Karena itu, inisiatif pemerintah Indonesia untuk membawa tokoh agama dan budaya ke dalam wacana aktif menjadi penting menurut Ram Madhav.

Nahdlatul Ulama (NU), bagi Ram, selaku inisiator penyelenggaraan Forum R20, telah berjibaku untuk membawa nilai-nilai kemanusiaan ke panggung utama percaturan dunia. NU, lanjutnya, menolak radikalisme dan ekslusivisme.

Mungkin anda juga suka

“NU merupakan organisasi Muslim terbesar di Indonesia dengan lebih dari 90 juta anggota telah memelopori apa yang dikenal sebagai Islam Kemanusiaan Timur,” tukas Pendiri India Foundation itu.

Perlu diketahui, Forum R20 akan melibatkan sejumlah tokoh agama dan sekte dunia. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyebut bahwa ia mengundang berbagai pemuka agama, tak terkecuali pemimpin agama yang dianggap problematis.

Kenapa demikian, lanjut dia, karena upaya itu dinilai paling konkret untuk menyelesaikan problem agama yang terjadi.

Menurut Gus Yahya, harus ada komunikasi yang baik sebelum bersungguh-sungguh menuntaskan permasalahan yang ada.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button