Berita

PBNU Respon Kritik dengan Kerja Habis-habisan

PERADABAN.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Satquf mengakui bahwa terdapat kritik hingga celaan terhadap pengurus PBNU periode sekarang. Hal ini disampaikan di tengah gelaran Silaturrahim PBNU dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Tengah di Ponpes Raudlatut Thalibin, Rembang, Kamis (29/9/2022).

“Saya tahu ada banyak kritik, bahkan paidon, celaan kepada PBNU sekarang,” tuturnya.

Atas kritik atau celaan yang bertandang ke PBNU, Gus Yahya mengatakan bahwa pengurus PBNU sudah merespon dengan tindakan-tindakan langsung, tidak hanya penjelasan ke publik.

“Kawan-kawan di PBNU sudah merespon semua kritik, semua celaan, semua tanggapan tentang PBNU, bukan hanya dengan penjelasan-penjelasan publik, tapi juga dengan tindakan-tindakan langsung oleh pengurus,” imbuhnya.

Baca Juga

Juru bicara Presiden ke-4 ini secara tegas memberikan kesaksian atas kerja keras pengurus sejak ditunjuk dan dilantik setelah hasil Muktamar NU ke-34 di Lampung.

“Sejak ditunjuk dan dilantik bekerja sangat serius, habis-habisan siang malam. Betul-betul mencurahkan bekerja sebaik-sebaiknya,” tegasnya.

Gus Yahya menyontohkan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf sebagai salah satu pengurus yang mencurahkan waktunya untuk mengerjakan tugas-tugas PBNU, kendati dirinya juga punya tanggung jawab besar di Kota Pasuruan.

“Beliau masih terus menyempatkan dua tiga kali pulang-pergi ke Jakarta untuk mengerjakan tugas-tugas PBNU,” lanjut Gus Yahya.

Selain itu, dirinya juga menilai Ketua PBNU Prof Moh. Mukri demikian berkomitmen melaksanakan tugas-tugas PBNU. Di samping mempunyai tugas di Lampung, dirinya juga memikul tanggung jawab besar dengan menjadi Rektor di Universitas Nadlhatul Ulama (UNU) Blitar. Termasuk, juga pengurus yang lain.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button