PERADABAN.ID – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan penetapan Dewan Pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU (GKMNU) seiring dengan dimulainya Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas-Konbes NU) 2023 di Pondok Pesantren Al Hamid Jakarta pada Senin (18/9/2023).
Proses pengukuhan ini terwujud melalui penyerahan surat keputusan dari Rais Aam PBNU kepada dewan pengampu GKMNU, yaitu Presiden Jokowi dan Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.
KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU, menjelaskan bahwa Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) telah dirancang untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan NU di tingkat desa dengan partisipasi langsung dari warga desa.
Baca Juga
- Berita dan informasi Gus Yahya terbaru
- Misi PBNU: Menjadi Pelopor dalam Pendidikan Tinggi di Era Digital
“Ini dimulai dari daerah-daerah yang selama ini menjadi basis utama warga NU,” kata Gus Yahya dalam sambutannya pada pembukaan Munas Konbes NU 2023.
GKMNU adalah sebuah gerakan di tingkat akar rumput yang melibatkan warga secara langsung dalam menangani masalah keluarga dalam berbagai aspek, termasuk aspek keagamaan, pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lainnya.
Baca Juga
- PBNU Fokus pada Transformasi Digital dalam Agenda ‘Memenangi Masa Depan
- Jokowi: Terima Kasih NU, Telah Berkomitmen Kuat Jaga Indonesia
PBNU telah berkolaborasi dengan berbagai Kementerian, seperti Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian UKM, dan Kementerian Sosial, untuk mengimplementasikan program-program GKMNU. Saat ini, program-program tersebut telah dijalankan di tiga provinsi, yaitu DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, yang melibatkan 1.766 kecamatan dan 17.000 desa. Setelah tiga provinsi tersebut, GKMNU akan melanjutkan program ke provinsi-provinsi lainnya seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Lampung, dan Sumatera Selatan.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan apresiasi atas inisiatif PBNU dalam membentuk GKMNU, yang dianggap penting untuk meningkatkan kualitas warga Nahdliyin, terutama di tingkat akar rumput.
“Pemerintah menyambut baik inisiatif PBNU dalam membentuk GKMNU yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas warga Nahdliyin, terutama di tingkat akar rumput,” ujar Presiden.
One Comment