PERADABAN.ID – Gerakan Pemuda Ansor ( GP Ansor) merayakakan Harlah ke-89. GP Ansor bisa dikatakan sebagai organisasi pemuda Islam terbesar di dunia dengan jutaan kader yang tersebar di seluruh dunia.
“Gerakan Pemuda Ansor bisa jadi organisasi pemuda Islam terbesar di dunia. Dengan jumlah keanggotaan hingga 7 juta kader yang tersebar di Nusantara dan beberapa negara,” kata Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, diktip dari laman akun facebooknya pada Ahad (24/4/2023).
Tepat di Banyuwangi pada 24 April 1934, dalam Muktamar NU ke-9, GP Ansor diterima dan resmi menjadi bagian (departemen) pemuda Nahdlatul Ulama.
Saat itu, GP Ansor Bernama Anshoru Nahdlatul Oelama (ANO) dengan Ketua H.M. Thohir Bakri, Wakil Ketua Abdullah Oebayd serta Sekretaris H. Achmad Barawi dan Abdus Salam.
Baca juga Tanyalah Kepada Ansor dan Anak Singanya
GP Ansor menjadi organisasi raksasa dengan rekam jejak yang terus setia dengan cita-cita. Organisasi pemuda Islam yang tidak pernah luntur kecintaannya terhadap agama dan negara.
“GP Ansor menjadi gigantik dengan rekam jejak lengkap yang selalu setia pada cita-cita. Kecintaan kepada Indonesia dan keteguhan memegang ajaran agama, menjadi ciri yang lekat dan tak pernah runtuh oleh terpaan badai sekeras apapun,” imbuh Gus Yaqut.
Dalam perjalanannya, khidmahnya dalam sejarah panjang telah meorehkan capaian-capaian luar biasa dan mulia, dan terus menjadi penggerak bagi jamiyah Nahdlatul Ulama.
“Usia yang menjadikannya mampu menjadi energi kinetik penggerak bagi jamiyah Nahdlatul Ulama, organisasi induknya,” tegas Gus Yaqut.
Atas capaian itulah, Gus Yaqut bersama seluruh jutaan kader mengucapkan syukur menjadi bagian dari organisasi yang sangat koheren tersebut.
Baca juga:
“Yang menjadikan kami bisa berkhidmat lebih banyak lagi bagi Bangsa, Agama dan negeri,” pungkasnya.
Untuk menyemarakkan, mari ramaikan dengan mengunduh twibbon Harlah ke-89 GP Ansor di sini.
2 Comments