Berita

Mubes Alim Ulama, Aguk Irawan Kurang Ajar kepada NU

PERADABAN.ID – Niat luhur para Masyayikh NU, para Kiai khos NU untuk menandani, memperbaiki PKB di pondok pesantren Tebuireng beberapa hari yang lalu dengan melibatkan 60-an Kiai khos. Para kiai meminta PBNU memperbaiki PKB karena sudah keluar jauh dari rel sebagai partai yang lahir dari rahim PBNU. Ini yang kemudian disebut “Mandat Tebuireng”.

Kini, membaca berita yang beredar di media, ada kumpulan kiai yang dimotori oleh Aguk Irawan berkumpul. Kiai yang di antaranya dipecat oleh PBNU dari struktural kepengurusan karena indisipliner, lalu menyuarakan Muktamar Luar Biasa (MLB) NU. Intinya meminta Muktamar dadakan untuk menjatuhkan Ketua Umum PBNU yang sah, Romo Kiai Yahya Cholil Staquf.

Pertama, ini lucu dan konyol, mereka siapa? Barisan siapa? Kita tunjuk hidung saja! Ini bonekanya Imin, yang saat ini lagi panik. Ketakutan PKB-nya diambil PBNU. Lahh, bukan miliknya kok takut? Lagi pula sudah jelas tujuannya untuk memperbaiki anaknya sendiri, kenapa Imin panik?

Baca juga:

Sungguh menjengkelkan tindakan Aguk Irawan ini. Ia seperti tak taat belajar dari pengalaman. Kemarin pas musim haji, dia jadi anggota Timwas Haji yang diketua Imin. Beberapa kali tulisannya melakukan framing negatif dan ngawur pada penyelenggara haj kita.

Dan yang paling fatal, dia hampir dipenjara oleh Kerajaan Arab Saudi karena salah satu tulisannya memfitnah Syirkah Kerajaan Arab Saudi, untung langsung dia take down. Setelah dikonfirmasi, dia nangis-nangis minta maaf, dia bilang hanya disuruh pimpinannya, Si Imin.  

Lalu dia berjanji tidak lagi ikut-ikutan piciknya Imin. Bahkan pas Wukuf, dia tidak bersama Timwas yang lain. Nyatanya ini bukan yang terakhir. Sekarang malah kurang ajar, suul adab kepada PBNU.

Aguk, kamu maunya apa? Rela menjadi martir Imin walaupun konsekuensinya kurang ajar ke para Masyayikh NU? Dibayar berapa sama Imin? Kamu gadaikan semua akal warasmu.

Sekarang bayangkan saja, ini poro Kiai khos NU, bahkan Rais Aam langsung yang memberi mandat.  Ada dari para pengurus struktural NU dari PW sampai PC untuk memperbaiki PKB. Lalu si Aguk ini atas arahan Imin, ngumpulin beberapa Kiai, dan terang-terangan ingin mengadu domba srukutral pengurus NU di daerah untuk mengadakan Muktamar Luar Biasa demi menjatuhkan Ketua Umum PBNU.

Efeknya ya tidak akan ada. Namun kurang ajarnya ini lho yang kelewatan. Ini memang khas Imin yang picik, seperti ketika dia muncuri PKB dari Gusdur. Emang sudah wataknya Imin begitu.

Aguk Irawan, silahkan berpikir kembali. Kamu hanya martir yang kemudian akan ditinggal, dilepeh oleh Imin. Langkahmu membuat Mubes Alim Ulama, kalo soal konyol, itu konyol banget, ngefek? Tidak akan. Tapi ini soal akhlaq, soal adabmu kepada poro Masyayikh NU, kepada Rais Aam, kamu kurang ajar, Suul Adab.

PKB hari ini salah, melenceng, malah mbok belani karena jadi kacungnya Imin. Mending kalo benar, ini jelas-jelas salah, malah berani-beraninya kurang ajar ke PBNU.

Di daerah-daerah, para pengurus NU ya sudah jengah dengan PKB-nya imin. Banyak kader-kader NU mau nyaleg aja, harus tandatangan pakta kesepakatan nyerahin dana 1,5 M. Dan siap-siap dipecat kapan saja oleh Imin, di DPW dan DPC sudah tidak ada musyawarah, adanya penunjukan langsung oleh Imin.

Tidak ada kewenangan Syuriah, yang ada Dewa Imin di PKB. Ini salah, melenceng, malah mbok bantuin bikin acara Mubes Alim Ulama yang hanya seglintir Kiainya Imin yang malah konyol dan aneh itu.

Ingat, semua kelakuanmu membawa konsekuensi, menggadaikan hormatmu kepada PBNU, kepada para Kiai khos, hanya karena mau menjilat Imin. Astagfirullahal Adzim, Hasbunallah ni`mal maula wa ni`mannashir…., ya jabbar ya qohhar…

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button