Berita

Melayani Berbagai Kebutuhan Nahdliyin, Ketum PBNU: Pengurus Punya Tanggung Jawab Besar

PERADABAN.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan bahwa NU adalah organisasi besar dengan jumlah jamaah kurang lebih 140 juta, yang tentunya memiliki kebutuhan beragam. Maka pengurus NU juga memiliki tanggung jawab yang juga jauh lebih besar. Hal ini disampaikan Gus Yahya saat bersilaturahmi dengan PCNU Jember dan Kencong, Jawa Timur, Selasa (10/1/2023).

Menurut Gus Yahya, upaya pemenuhan kebutuhan dan hajat jamaah menjadi tanggung jawab para pengurus NU. Mereka harus menyadari konsekuensi tersebut sebagai orang yang sudah memilih NU sebagai jalan khidmahnya melalui kesanggupannya menjadi pengurus.

“Hajat (warga NU) itu bermacam-macam. Tidak hanya hajat keagamaan, tidak hanya butuh ngaji saja. Butuh juga menerima pelayanan-pelayanan hajat kesehatannya, hajat pendidikannya, hajat ekonominya, dan itu semua harus kita terima sebagai tanggung jawab pengurus NU,” ungkap Gus Yahya.

Baca juga:

PBNU, lanjut Gus yahya, telah merancang bangunan besar untuk mencetak pengurus NU yang betul-betul mengurus dan memenuhi berbagai kebutuhan dan hajat jamaahnya. Oleh karena itu, para pengurus NU harus terus mengembangkan kapasitasnya.

Rancangan bangunan besar yang dimaksud seperti menyiapkan sistem nasional melalui kaderisasi di lintas tingkatan. Kaderisasi ini ditargetkan PBNU terselenggara 3.500 kali setiap tahunnya. Sehingga akan muncul pengurus-pengurus NU yang memiliki kemampuan mumpuni dalam berbagai hal.

“Kemampuan kita yang (bisa) kita kejar bahawa setiap tahunnya kita harus mampu menyelenggarakan tidak kurang dari 3.500 kali pelatihan kader di seluruh Indonesia. Mulai dari tingkat dasar, menengah, hingga akademi kepemimpinan nasional setiap tahun, dengan target 150.000 sampai 200.000 kader setiap tahun,” pungkas Gus Yahya. (IB)


Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button