Melalui BUMA, Gus Rifqi Tegaskan Ansor Tidak Akan Lagi Menjadi Penonton dalam Aktivitas Ekonomi Sultra
PERADABAN.ID – Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor H A. Rifqi Al Mubarok menegaskan bahwa kader Ansor Banser Sulawesi Tenggara tidak akan lagi menjadi penonton dalam aktivitas ekonomi di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menurutnya, Ansor saat ini mempunyai Badan Usaha Milik Ansor atau BUMA yang bergerak di bidang bisnis dan ekonomi.
“Ansor mempunyai BUMA, yang berada di bawah koordinasi langsung Waketum Mabrur. Kita akan berbuat banyak dalam aktivitas ekonomi, salah satunya di dunia pertambangan. Insyaallah kita tidak lagi menjadi penonton,” tegasnya saat memberikan sambutan dalam Konferwil PW GP Ansor Sultra, Sabtu (3/8).
Baca juga:
- Gus Mus Heran, Kenapa Masih Banyak Orang Mau Jadi Pengurus NU?
- Buka Konferwil NU Jatim, Gus Yahya Tekankan Pentingnya Transformasi Organisasi
Dengan BUMA, aktivitas pengelolaan sumber daya alam Sultra tidak akan jauh-jauh berada di sekitar kader Ansor Banser Sultra. “Insyallah karena nantinya yang memiliki kader Ansor pasti hasilnya tidak jauh dari sekitar kader Ansor,” tambahnya.
Gus Rifqi merasa kaget saat dalam perjalanan menuju lokasi Konferwil banyak sekali berdiri truk pengangkut sumber daya alam seperti emas, pasir besi, sampai nikel. Meskipun demikian, Ansor Sultra tetap dalam khidmat berorganisasi.
“Ansor tetap istiqomah khidmah, tidak ngiler. Melihat sumber daya alam yang luar biasa, tapi tidak terbuai,” cerita Gus Rifqi.
Mulai sekarang menurut Gus Rifqi, Ansor Sultra harus bergerak menjadi aktor dari tumbuh kembangnya ekonomi. Menjadikan perangkat-perangkat organisasi integral dengan aktivitas ekonomi untuk mencapai kesejahteraan, baik buat organisasi atau masyarakat.
“Kita akan bergerak ke arah sana. Kita akan integral dengan aktivitas ekonomi, untuk kemandirian organisasi dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
