Berita

LP Ma’arif NU PBNU akan Bentuk Platform Sistem Pendidikan NU

PERADABAN.ID – Ketua LP Ma’arif NU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Muhammad Ali Ramdhani, menyampaikan bahwa Rakernas ini menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis di lingkungan NU.

“Rekomendasi itu terdiri dari perbaikan kurikulum Aswaja hingga membangun madrasah model di setiap provinsi,” katanya saat Konferensi Pers di Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma), Malang, Jawa Timur pada Ahad (28/8/2022).

Hal ini diputuskan setelah melalui dinamika dan dialektika diskusi di Rapat Pleno dan Rapat Komisi.

“Setelah dinamika musyawarah kita melakukan dialektika untuk merumuskan rencana strategis berkaitan dengan eksistensi LP Ma’arif, Rakernas merumuskan berbagai rekomendasi,” terang Prof Muhammad Ali.

Mungkin anda juga suka

Di antara rekomendasi hasil Rakernas LP Ma’arif NU tahun 2022 adalah sebagai berikut dengan rincian 7 poin untuk internal:

  1. Memberikan mandat kepada LP Ma’arif NU PBNU untuk membentuk platform sistem pendidikan NU.
  2. Memberikan mandat kepada LP Ma’arif NU PBNU untuk membuat standar kurikulum Aswaja an-Nahdliyyah.
  3. Memberikan mandat kepada LP Ma’arif NU PBNU untuk membuat sekolah/madrasah model di setiap provinsi.
  4. Melakukan pendataan aset kelembagaan dan digitalisasi sistem informasi satuan pendidikan LP Ma’arif NU.
  5. Melakukan penataan dan penertiban badan hukum satuan pendidikan Ma’arif NU.
  6. Memberikan mandat kepada LP Ma’arif NU untuk membentuk Asosiasi Guru Ma’arif NU.
  7. Pelajar NU wajib menjadi anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)/Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).

Mungkin anda juga suka

Sementara lima poin untuk eksternal, yaitu:

  1. Mendorong Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Kementerian Agama untuk memfasilitasi dan memperluas akses sertifikasi guru Ma’arif NU.
  2. Mendorong pemerintah untuk mengalokasikan kuota beasiswa LPDP secara adil dan merata kepada pendidik dan tenaga kependidikan maupun kepada siswa/i satuan pendidikan Ma’arif NU.
  3. Mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk merumuskan kebijakan anggaran pendidikan yang setara, adil dan tidak diskriminatif terhadap lembaga pendidikan yang ada di Indonesia tanpa terkecuali, termasuk kepada satuan pendidikan Ma’arif NU.
  4. Mendorong pemerintah untuk memperbanyak kuota PPPK dan PPG bagi guru di satuan pendidikan Ma’arif NU.
  5. Mendorong pemerintah untuk memberikan kesempatan yang sama kepada satuan pendidikan Ma’arif NU untuk memperoleh akreditasi lembaga pendidikan sesuai ketentuan yang berlaku.

Rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LP Ma’arif NU sudah selesai diselenggarakan di Unisma pada Ahad, 28 Agustus 2022.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button